Apple Tinggalkan China! Vietnam Jadi Raja Baru Produsen iPhone Hingga MacBook

suarasanggau Awal Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, bertemu dengan para eksekutif senior perusahaan besar pada New York, AS, termasuk Apple, pada 21 September 2023 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Nick Ammann, selaku duta presiden kebijakan global Apple, menyatakan bahwa Vietnam sangat penting bagi perusahaan Apple, baik sebagai bursa maupun tempat produksi.

Bacaan Lainnya

Dia menyoroti peluang kerjasama di area Vietnam, teristimewa di menghadapi tantangan ketika ini, dengan pertumbuhan produksi serta ekspor barang Apple yang mana mengesankan di area negara tersebut. Hal ini menunjukkan kepercayaan Apple terhadap lingkungan ekonomi Vietnam.

Ammann juga menyebutkan minat Apple terhadap strategi energi bersih Vietnam serta keinginan perusahaan untuk melakukan konfirmasi pemasoknya di area Vietnam menggunakan energi ramah lingkungan.

Selain itu, Apple tertarik untuk berkontribusi pada pelatihan sumber daya manusia dalam Vietnam, khususnya pada bidang rekayasa perangkat keras.

Perusahaan pemasok Apple, seperti Lux Share, Foxconn, Compal, kemudian GoerTek, telah lama mengoperasikan 32 pabrik di dalam Vietnam, menciptakan lapangan kerja untuk 160.000 pekerja yang memproduksi juga merakit komponen untuk produk-produk Apple.

Seperti yang digunakan dilansir dari VIetnam Investmen Review, PM Chinh menyampaikan apresiasi melawan keberhasilan Apple di tempat pangsa global serta di tempat Vietnam. Dia juga membantu usulan Apple terkait pemakaian energi bersih lalu pelatihan sumber daya manusia.

PM Chinh juga berharap Apple dapat meningkatkan kekuatan posisinya di dalam Vietnam sebagai basis produksi kemudian rantai pasokan global.

Dalam kesempatan yang digunakan sama, ia mengusulkan agar Apple memberikan konsultasi untuk Pusat Inovasi Nasional di memulai pembangunan pusat penelitian dan juga pengembangan teknologi tinggi.

Menurut Nguyen Thang Vuong dari Departemen Pasar Eropa-Amerika Kementerian Industri dan juga Perdagangan, Apple sudah berhasil merelokasi 11 prasarana produksi perangkat audionya ke Vietnam, menandai inovasi strategi rantai pasokan global perusahaan.

Pada tahun 2022, nilai ekspor hasil Apple dari Vietnam mencapai US$30 miliar. Analisis JPMorgan memperkirakan bahwa pada tahun 2025, sebagian besar barang Apple, seperti iPad, MacBook, Apple Watch, kemudian AirPods, akan diproduksi pada Vietnam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *