Melamar pekerjaan adalah salah satu langkah penting dalam perjalanan karier siapa pun. Namun, tak sedikit pelamar yang masih melakukan kesalahan fatal saat mengirimkan lamaran kerja, yang membuat peluang mereka langsung gugur di tahap awal. Apa saja kesalahan tersebut? Yuk, simak dan hindari agar kamu makin siap bersaing di dunia kerja!
1. CV Terlalu Umum dan Tidak Spesifik
Salah satu kesalahan paling sering terjadi adalah menggunakan satu template CV untuk semua posisi yang dilamar. Padahal, setiap perusahaan dan posisi memiliki kebutuhan yang berbeda. CV yang tidak disesuaikan dengan posisi akan terkesan asal-asalan dan tidak menunjukkan antusiasme.
Solusi: Sesuaikan isi CV dengan posisi yang dilamar. Soroti pengalaman dan keterampilan yang relevan agar HRD melihat kamu sebagai kandidat yang serius.
2. Salah Menyebut Nama Perusahaan atau Posisi
Kesalahan ini cukup memalukan dan sering terjadi ketika pelamar terburu-buru mengirim lamaran. Salah menyebut nama perusahaan atau posisi bisa membuat lamaranmu langsung diabaikan.
Solusi: Selalu cek ulang nama perusahaan dan posisi sebelum mengirim email. Jika perlu, baca kembali surat lamaran dan CV untuk memastikan tak ada kesalahan detail.
3. Email Tidak Profesional
Mengirim lamaran dengan alamat email yang tidak profesional seperti “[email protected]” akan mengurangi nilai kamu di mata HRD. Alamat email yang aneh membuat kamu tampak tidak serius.
Solusi: Gunakan alamat email yang formal dan mencantumkan nama asli, misalnya “[email protected]”.
4. Tidak Menyertakan Surat Lamaran
Beberapa pelamar menganggap CV saja sudah cukup. Padahal, surat lamaran berfungsi sebagai pengantar dan bentuk kesopanan yang menunjukkan minat kamu terhadap posisi yang ditawarkan.
Solusi: Selalu lampirkan surat lamaran yang ditulis dengan baik, singkat, dan padat. Jelaskan mengapa kamu tertarik pada posisi tersebut dan apa kelebihanmu.
5. Typo dan Format Berantakan
Kesalahan ketik (typo) dan format dokumen yang berantakan mencerminkan ketidaktelitian dan kurangnya perhatian pada detail. Hal ini bisa membuat perekrut meragukan kemampuanmu secara keseluruhan.
Solusi: Periksa ulang dokumen sebelum dikirim. Minta bantuan teman untuk proofreading agar hasilnya lebih maksimal.
6. Mengirim Lamaran Massal Tanpa Kustomisasi
Kebiasaan mengirim satu lamaran ke banyak perusahaan sekaligus tanpa menyesuaikan isi email, CV, maupun surat lamaran adalah kesalahan besar. HRD bisa dengan mudah menilai lamaran yang asal kirim.
Solusi: Luangkan waktu untuk mempelajari perusahaan yang dituju dan sesuaikan isi lamaran agar terlihat personal dan spesifik.
Misalnya, saat kamu melamar ke Loker Semarang, pastikan kamu tahu latar belakang perusahaan dan posisi yang dibuka agar bisa menyusun lamaran secara relevan.
7. Tidak Memeriksa Syarat dan Ketentuan Lamaran
Sering kali pelamar tidak membaca secara lengkap kualifikasi dan ketentuan yang ditentukan dalam lowongan kerja. Akibatnya, dokumen yang dikirim tidak sesuai dan membuat proses lamaran menjadi sia-sia.
Solusi: Bacalah informasi Part Time Semarang atau di kota lain dengan cermat, termasuk dokumen yang harus dilampirkan, format pengiriman, dan batas waktu pendaftaran.
Kesimpulan
Melamar pekerjaan memang memerlukan ketelitian, kesabaran, dan strategi yang tepat. Hindari tujuh kesalahan fatal di atas agar lamaranmu tidak langsung dicoret oleh HRD. Persiapkan dokumen dengan baik, pelajari perusahaan yang kamu tuju, dan buat lamaranmu tampil menonjol.
Ingat, satu kesalahan kecil bisa membuat peluang besar hilang begitu saja. Jadi, sudah saatnya kamu lebih teliti sebelum menekan tombol “kirim” pada email lamaran kerja. Selamat berburu pekerjaan dan semoga sukses!