Apple baru-baru ini merilis hasil keuangan untuk kuartal pertama tahun 2025, yang menunjukkan pencapaian gemilang meskipun terdapat penurunan pada pendapatan dari iPhone. CEO Apple, Tim Cook, menyebutkan bahwa kuartal ini merupakan yang terbaik bagi perusahaan, meski ada penurunan kecil dalam kontribusi iPhone terhadap keseluruhan pendapatan.
Perusahaan teknologi raksasa itu melaporkan pendapatan total sebesar USD 124,3 miliar, mengalami kenaikan 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih juga menunjukkan lonjakan 7,1%, dari USD 33,92 miliar menjadi USD 36,33 miliar, mencerminkan kinerja keuangan yang solid di berbagai lini produk.
Meskipun demikian, sektor iPhone mencatatkan penurunan kecil sebesar 0,8%, dengan total pendapatan mencapai USD 69,1 miliar. Di sisi lain, lini produk Mac, iPad, serta layanan digital seperti iCloud dan Apple Music mengalami lonjakan yang signifikan, bahkan tercatat dengan pertumbuhan dua digit.
Apple juga mencatatkan penurunan tajam dalam penjualan iPhone di China, yang turun sebesar 11,1% dengan pendapatan tercatat sebesar USD 18,51 miliar. Penurunan ini menjadi yang terburuk bagi Apple di pasar China sejak kuartal pertama tahun 2024, yang juga tercatat mengalami penurunan serupa sebesar 13%.
Tim Cook dalam wawancaranya dengan CNBC menyebutkan bahwa salah satu alasan utama turunnya penjualan iPhone di China adalah ketidakhadiran fitur Apple Intelligence pada model iPhone 16 series yang dijual di negara tersebut. Kendala regulasi membuat iPhone terbaru Apple tidak dapat meluncurkan fitur tersebut di pasar China.
“Selama kuartal Desember, kami melihat di pasar di mana kami sudah meluncurkan Apple Intelligence, performa dari tahun ke tahun pada keluarga iPhone 16 lebih kuat dibandingkan pasar di mana kami tidak meluncurkan Apple Intelligence,” ungkap Cook dalam wawancara tersebut, seperti dilaporkan oleh TechCrunch pada Jumat (31/1/2025).
Pada panggilan investor setelah pengumuman laporan keuangan, Cook juga ditanya mengenai potensi inovasi di masa depan untuk iPhone. Biasanya sangat hati-hati dalam membocorkan informasi terkait produk yang belum dirilis, Cook tetap menjanjikan bahwa Apple masih memiliki beberapa kejutan untuk penggemar setianya.
“Menurut saya masih banyak inovasi pada smartphone,” kata Cook.
Pernyataan ini bisa jadi merujuk pada iPhone 17 Air, model terbaru yang dikabarkan akan menggantikan versi Plus. Berdasarkan bocoran yang beredar, iPhone 17 Air akan memiliki ketebalan antara 5mm hingga 6mm, menjadikannya model paling ramping yang pernah ada dalam sejarah iPhone.
