Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa Arab Saudi tengah menjajaki peluang ekspansi bisnis di sektor pariwisata Indonesia, dengan fokus utama pada kawasan Sumatera. Langkah ini mencerminkan hubungan bilateral yang semakin erat antara kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi dan investasi.
Rencana tersebut terungkap dalam pertemuan Airlangga dengan Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi, Faisal F Alibrahim, pada Selasa (11/2). Pertemuan ini berlangsung di sela-sela agenda The World Governments Summit 2025 yang digelar di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA) dari 11 hingga 13 Februari 2025.
“Arab Saudi juga berencana akan memperluas kerja sama antar kedua negara dalam bidang pariwisata, khususnya di wilayah Sumatera,” ujar Airlangga dalam unggahan di Instagram resminya @airlanggahartarto_official, dikutip Jumat (14/2/2025).
Arah Ekspansi yang Masih Misterius
Meskipun Airlangga mengonfirmasi adanya ketertarikan Arab Saudi terhadap industri pariwisata Sumatera, detail mengenai bentuk investasi atau proyek yang akan dijalankan masih belum diungkapkan. Hal ini menyisakan tanda tanya terkait sektor spesifik yang akan dikembangkan, apakah berupa pembangunan destinasi wisata baru, investasi pada infrastruktur pendukung, atau kolaborasi dengan industri perhotelan dan perjalanannya.
Selain sektor pariwisata, pertemuan tersebut juga membahas berbagai peluang kolaborasi lain antara Indonesia dan Arab Saudi, khususnya di bidang perdagangan, investasi energi, serta pengelolaan haji. Kedua negara telah menjalin hubungan erat di sektor energi, dengan beberapa proyek telah terjalin antara Arab Saudi dan perusahaan energi milik negara seperti PT Pertamina (Persero) serta PT PLN (Persero).
Dorongan untuk Kampung Haji di Makkah
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga turut menyampaikan aspirasi Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan fasilitas khusus bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Ia berharap adanya peningkatan kuota haji bagi Indonesia sekaligus mendukung rencana pembangunan kompleks perumahan bagi jamaah Tanah Air di Makkah.
“Saya mengusulkan peningkatan kuota haji bagi Indonesia dan rencana Presiden Prabowo untuk membangun kampung haji di Makkah atau dikenal dengan istilah Indonesian Village,” ungkap Airlangga.
Dengan rencana ekspansi Arab Saudi di sektor pariwisata Sumatera serta potensi kerja sama lainnya, hubungan kedua negara tampaknya akan semakin menguat dalam berbagai aspek ekonomi. Publik kini menantikan langkah konkret yang akan diambil dalam realisasi investasi tersebut.
