Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, pameran dagang berskala internasional yang digelar setiap tahun. Dalam ajang ini, Airlangga menargetkan nilai transaksi mencapai US$25 miliar atau setara dengan Rp407,5 triliun (kurs Rp16.301 per dolar AS).
Pada gelaran tahun sebelumnya, dengan target US$17,5 miliar, realisasi transaksi mampu menembus angka US$22,73 miliar. Berdasarkan pencapaian tersebut, Airlangga optimistis bahwa target tahun ini sebesar US$16,5 miliar dapat terlampaui hingga menyentuh angka US$25 miliar.
“Nah tentu kalau bapak biasanya naik 10%, kali ini mungkin di atas US$ 25 bilion, harapannya demikian. Karena kalau semakin terus meningkat maka ekonomi kita semangat, pak Presiden targetnya pertumbuhan menuju 8% pak. Jadi di tengah ketidakpastian, kalau engine export kita bisa ngebut, nah ini devisa kita bisa besar,” ujar Airlangga dalam pembukaan TEI 2025 di Kementerian Perdagangan, Kamis (20/2/2025).
Dalam acara ini, Airlangga juga memaparkan target peserta yang akan meramaikan TEI 2025, yakni sebanyak 1.500 exhibitor, 9.000 buyer internasional, dan total pengunjung yang diproyeksikan mencapai 41.000 orang. Dengan angka tersebut, ia berharap para eksportir semakin giat memperkuat daya saing produk yang akan dipasarkan ke luar negeri.
“Tentu branding dan pemasaran yang strategis, kita biasanya karena brandingnya kuat, pasarnya strategis, lawan kita kasih anti dumping. Ini pengalaman kita di berbagai negara ASEAN,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan bahwa target transaksi TEI 2025 mengalami kenaikan sebesar 10% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari US$15 miliar menjadi US$16,5 miliar. Kendati demikian, pencapaian transaksi pada 2024 telah melampaui ekspektasi dengan total transaksi senilai US$22,73 miliar.
“Untuk memastikan lebih banyak produk potensial dari seluruh Indonesia tampil di Trade Expo, kami akan melakukan penjaringan peserta dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait BUMN, dinas yang membidangi perdagangan serta asosiasi,” kata Budi.
Sebagai upaya mendukung partisipasi pelaku usaha dalam ajang ini, pemerintah memberikan potongan harga sebesar 5% hingga 10% bagi mereka yang mendaftar pada hari pertama pembukaan. Trade Expo Indonesia 2025 menandai penyelenggaraan ke-40 sejak pertama kali diadakan, dengan lokasi acara di ICE BSD pada 15-19 Oktober 2025.
Dengan ambisi besar yang dibawa dalam TEI 2025, diharapkan pameran ini dapat semakin memperkokoh posisi Indonesia dalam perdagangan global serta membuka peluang ekspansi pasar bagi produk-produk unggulan dalam negeri.
