Asus Indonesia berhasil mencatatkan pencapaian penting dalam lini produk Expert Series mereka, dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang kini melampaui angka 40%. Angka ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga komitmen Asus untuk mendukung kemajuan teknologi lokal dan memenuhi standar regulasi pemerintah terkait produksi dalam negeri. Pencapaian tersebut terutama didorong oleh proses perakitan yang dilakukan di Batam, sebagai salah satu pusat produksi perusahaan yang berlokasi di Indonesia.
Aldy Ramadiansyah, Commercial Product Marketing Asus Indonesia, menjelaskan bahwa beberapa faktor memainkan peran besar dalam mencapai TKDN tinggi untuk produk B-to-B ini. Salah satu faktor utama adalah tenaga kerja lokal yang berperan dalam merakit komponen-komponen yang telah dipasok ke Indonesia. “Karena kan assemble-nya di sini. Jadi, semua part-nya yang sudah dikirim itu disusun di sini. MCB (Mother Boards Cleaner), PCB (Printed Circuit Board) itu bikin di lokal,” katanya saat diwawancarai di Aston Nagoya, Batam.
Selain itu, berbagai perlengkapan lain seperti kemasan, percetakan, headset, dan charger juga telah diproduksi di Indonesia. Asus semakin memperkuat integrasi lokal dengan menambahkan nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) yang tinggi, yang mencakup program Corporate Social Responsibility (CSR), kerja sama dengan UMKM, serta investasi lokal yang lebih mendalam. Semua ini berkontribusi pada pencapaian TKDN yang tinggi, mendukung produk-produk yang tidak hanya berstandar internasional, tetapi juga memiliki dampak positif bagi perekonomian domestik.
Pada hari Kamis, 8 Mei 2025, Asus resmi meluncurkan tiga produk baru dalam lini Expert Series, yakni laptop bisnis ExpertBook BG1409CVA, desktop ExpertCenter DG500MER, dan All-in-One PC ExpertCenter EG3408WVA. Ketiga perangkat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sektor pemerintahan dan bisnis dengan TKDN tinggi. Semua produk ini diproduksi bekerja sama dengan PT Sat Nusapersada Tbk, salah satu perusahaan manufaktur lokal di Batam. Mereka dilengkapi dengan prosesor Intel generasi terbaru, fitur keamanan kelas enterprise, serta ketahanan berstandar militer, yang mempertegas komitmen Asus dalam mendukung digitalisasi pemerintah dan kedaulatan teknologi di Indonesia.
Yulianto Hasan, Director of Commercial Products ASUS Indonesia, menjelaskan bahwa Asus berkomitmen untuk menghadirkan solusi teknologi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional yang kompleks, tetapi juga mendukung efisiensi kerja jangka panjang. “Asus telah memiliki pengalaman panjang dalam menghadirkan beragam perangkat teknologi sekaligus menjadi solusi tepat bagi mitra kami. Memahami bahwa tuntutan pekerjaan yang tinggi dengan kondisi operasional yang beragam, terutama pada sektor pemerintahan, diperlukan perangkat kerja yang memiliki durabilitas tinggi yang didesain untuk mendukung efisiensi kerja dan memberikan keandalan jangka panjang,” ujar Yulianto.
Lebih lanjut, Yulianto menambahkan bahwa Asus berfokus pada pengembangan lini produk yang mampu memberikan kemudahan bagi berbagai kalangan, baik itu pemerintahan maupun sektor profesional. Dengan terus mendukung program pemerintah terkait produksi dalam negeri, Asus juga menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat ekosistem industri teknologi Indonesia.
Aldy Ramadiansyah juga mengungkapkan bahwa pencapaian TKDN lebih dari 40% ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen Asus untuk mengikuti kebijakan pemerintah. “Kita juga coba match up lah,” ungkap Aldy, menegaskan bahwa perusahaan terus berupaya sejalan dengan langkah pemerintah untuk memperkuat industri teknologi lokal.
Namun, perjalanan menuju pencapaian ini tidak semudah yang dibayangkan. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia dan pengembangan produksi lokal. Aldy menambahkan, “Mungkin kayak oh ternyata ibaratnya motherboard nggak shipment atau nggak dikirim dari luar harus dibikin dari sini. Berarti kan ibaratnya harus ada orang yang buat menjelaskan atau menerangkan cara bikinnya dulu nih sampai akhirnya kita bisa bikin lokal dan segala macam.” Meski tantangan biaya awal cukup besar, Asus tetap optimis dapat terus meningkatkan TKDN untuk produk-produk di masa depan, terutama yang ditujukan untuk sektor pemerintahan dan profesional.
Melalui inovasi yang berkelanjutan dan kolaborasi dengan mitra lokal, Asus Indonesia terus berkomitmen untuk mempercepat perkembangan industri teknologi di tanah air, sekaligus memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar global serta mendukung kemajuan ekonomi Indonesia.
