Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali dihantam tekanan jual yang signifikan pada perdagangan terakhir Februari, Jumat (28/2/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam 214,85 poin atau 3,31% ke level 6.270,6. Koreksi ini memperpanjang tren negatif yang terjadi dalam sepekan terakhir, di mana indeks telah kehilangan 7,83% nilainya. Sejak awal tahun, IHSG telah menyusut 11,43%, mencerminkan ketidakpastian pasar yang semakin meningkat.
Aktivitas transaksi di bursa mencatat volume perdagangan mencapai 22 miliar saham dengan nilai total Rp 20,66 triliun. Tekanan jual meluas ke berbagai sektor, tercermin dari 555 saham yang mengalami pelemahan, sementara hanya 91 saham yang mampu mencatatkan kenaikan, dan 146 saham stagnan.
Daftar Saham Teratas: Pemimpin Penguatan dan Pelemahan
Dalam perdagangan hari ini, beberapa saham berhasil mencatatkan kenaikan, meskipun jumlahnya tidak sebanyak yang melemah. Berikut daftar top gainers dan top losers IHSG:
Top Leaders:
- BYAN (+0,52%)
- SRAJ (+10,94%)
- MLPT (+5,82%)
- CMRY (+4,83%)
- MSIN (+4,00%)
- BINA (+3,86%)
- LIFE (+19,83%)
- AMRT (+0,46%)
- ICBP (+0,48%)
- AVIA (+2,82%)
Top Laggards:
- BBRI (-7,44%)
- TPIA (-11,26%)
- TLKM (-5,62%)
- BBNI (-7,14%)
- AMMN (-5,07%)
- BBCA (-1,17%)
- DSSA (-5,00%)
- BMRI (-1,29%)
- BRMS (-7,81%)
- INDF (-6,25%)
Investor Asing Dominasi Penjualan Saham
Tekanan jual yang terjadi di pasar juga diperkuat oleh aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp 2,91 triliun di seluruh pasar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell dengan nilai yang sama, sementara di pasar negosiasi tercatat ada sedikit aksi beli bersih sebesar Rp 3,54 miliar.
Saham-saham dengan net sell terbesar oleh investor asing meliputi:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 879,31 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 522,41 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 382,9 miliar
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 261,6 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 233,57 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 167,49 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 163,59 miliar
Sebaliknya, saham dengan net buy terbesar oleh investor asing antara lain:
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 36,13 miliar
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp 26,12 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 20,01 miliar
Saham LQ45 Tertekan, Tiga Saham Anjlok Dua Digit
Beberapa saham unggulan yang masuk dalam indeks LQ45 mengalami koreksi cukup dalam, bahkan ada yang merosot lebih dari 10%:
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) (-15,70%)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (-15,42%)
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) (-10,04%)
Di sisi lain, hanya dua saham dari indeks LQ45 yang berhasil menguat:
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) (+0,48%)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (+0,46%)
Sektor-sektor Melemah Bersama IHSG
Tekanan jual tidak hanya terjadi pada saham-saham unggulan, tetapi juga pada seluruh indeks sektoral. Berikut sektor-sektor yang mengalami penurunan paling dalam:
- Sektor barang baku: -5,55%
- Sektor infrastruktur: -3,77%
- Sektor energi: -3,59%
- Sektor transportasi dan logistik: -3,41%
- Sektor barang konsumsi nonprimer: -3,32%
- Sektor keuangan: -3,09%
- Sektor barang konsumsi primer: -2,70%
- Sektor perindustrian: -2,51%
- Sektor properti dan real estat: -1,85%
- Sektor kesehatan: -1,30%
- Sektor teknologi: -1,26%
Kapitalisasi Pasar: Saham-Saham Terbesar di Bursa
Berikut kinerja 20 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar pada perdagangan hari ini:
No | Saham | % Harian | Kapitalisasi Pasar (Rp Triliun) |
---|---|---|---|
1 | BBCA | -1,17% | 1.038,59 |
2 | BREN | -1,21% | 819,44 |
3 | BYAN | +0,52% | 642,50 |
4 | TPIA | -11,26% | 579,63 |
5 | BBRI | -7,44% | 509,24 |
6 | AMMN | -5,07% | 474,99 |
7 | BMRI | -1,29% | 429,33 |
8 | DCII | – | 276,81 |
9 | DSSA | -5,00% | 237,91 |
10 | TLKM | -5,62% | 232,80 |
Dengan kondisi pasar yang masih mengalami tekanan dan aksi jual yang cukup masif, para investor diharapkan tetap waspada dan mencermati sentimen global serta domestik yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan.