Huawei Luncurkan Chip AI Terbaru, Siap Tantang Dominasi Chip Nvidia

Sahrul

Huawei tengah mempersiapkan langkah besar dalam dunia kecerdasan buatan (AI) dengan mengembangkan chip AI terbaru mereka yang dirancang untuk melawan dominasi Nvidia. Chip yang diberi nama Ascend 910D ini diharapkan menjadi pesaing tangguh bagi chip AI kelas atas Nvidia, yang selama ini mendominasi pasar, terutama dengan produk andalannya, H100.

Menurut laporan Reuters yang dikutip pada Senin (28/4/2025), Huawei tengah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan teknologi China untuk menguji performa chip Ascend 910D. Huawei berharap chip terbarunya ini mampu mengungguli kecepatan dan efisiensi Nvidia H100, sebuah pencapaian yang akan menjadi tonggak penting dalam industri AI global. Huawei juga berencana untuk menerima sampel chip Ascend 910D tahap pertama pada akhir Mei mendatang, sebuah langkah yang semakin memperjelas ambisi perusahaan untuk meramaikan pasar chip AI.

Namun, perjuangan Huawei dan perusahaan-perusahaan China lainnya dalam menciptakan chip AI yang dapat bersaing dengan Nvidia sudah berlangsung lama. Chip AI yang kuat sangat diperlukan untuk melatih model AI, sebuah proses yang membutuhkan komputasi yang sangat tinggi. Hal ini menjadikan pengembangan chip AI sebagai hal yang sangat vital bagi China, terutama karena adanya pembatasan dari Amerika Serikat yang melarang penjualan chip AI kelas atas Nvidia, seperti B200, kepada perusahaan dan institusi asal China. Bahkan, chip H100 sudah dilarang beredar di China sejak 2022, sebelum akhirnya dipasarkan secara global.

Perkembangan ini semakin diperkuat oleh langkah Ant Group, yang merupakan bagian dari Alibaba, yang baru-baru ini berhasil melatih model AI menggunakan semikonduktor lokal dari China, termasuk chip dari Huawei dan Alibaba. Dengan penggunaan chip lokal, Ant Group berhasil menurunkan biaya operasional hingga 20% dibandingkan dengan penggunaan chip H800 milik Nvidia. Terobosan ini memberikan sinyal positif tentang potensi chip AI lokal dalam mengurangi ketergantungan terhadap teknologi asal Amerika, sekaligus memberikan alternatif yang lebih murah dan efisien.

Walaupun Ant Group masih menggunakan chip Nvidia dalam pengembangan AI mereka, perusahaan ini berencana untuk meningkatkan penggunaan chip lokal secara bertahap, seiring dengan semakin ketatnya pembatasan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Pengembangan chip AI lokal ini menjadi krusial, mengingat betapa besarnya peran kecerdasan buatan dalam perkembangan industri teknologi masa depan.

Dengan langkah strategis Huawei dan perusahaan China lainnya, dunia teknologi sedang menyaksikan sebuah perubahan besar dalam persaingan pasar chip AI. Ascend 910D bukan hanya sekadar chip, melainkan simbol dari upaya China untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi luar negeri dan menciptakan terobosan baru dalam kecerdasan buatan yang lebih mandiri dan terjangkau.

Also Read

Tags

Leave a Comment