Intel Umumkan PHK Massal: 21.000 Karyawan Akan Kehilangan Pekerjaan

Sahrul

Intel, raksasa industri semikonduktor, kini tengah bersiap menghadapi tantangan besar dengan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap lebih dari 20% dari total tenaga kerjanya. Berdasarkan laporan yang dirilis Tech Crunch pada Kamis (24/4/2025), sekitar 21 ribu karyawan diperkirakan akan terdampak. Langkah drastis ini menandai aksi signifikan pertama di bawah kepemimpinan CEO baru, Lip Bu Tan, yang baru saja menjabat pada bulan lalu.

Sebagai pemimpin baru yang menggantikan posisi sebelumnya, Tan kini harus menghadapi realitas berat dalam usaha membangkitkan Intel, perusahaan yang beberapa tahun terakhir mengalami kesulitan, terutama dalam menghadapi perkembangan pesat industri kecerdasan buatan (AI). Pada tahun sebelumnya, Intel sudah lebih dulu merumahkan 15 ribu karyawan dalam rangka efisiensi perusahaan. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya upaya pemulihan yang dihadapi oleh perusahaan ini.

Tan dilaporkan memiliki ambisi besar untuk mengembalikan Intel ke posisi terdepan, terutama dalam industri AI yang berkembang pesat. Terlebih lagi, perusahaan yang dikenal dengan chip canggihnya ini mengalami penurunan penjualan selama tiga tahun berturut-turut dan bahkan tercatat merugi. Salah satu langkah yang diambil Tan adalah menghidupkan kembali budaya teknikal Intel yang pernah menjadi kekuatan mereka di masa lalu, dengan tujuan agar perusahaan bisa bangkit lebih kuat dari keterpurukan ini.

Belum lama ini, Intel mengumumkan sebuah inisiatif baru untuk memperkuat posisinya. Dalam acara Intel Vision 2025 yang digelar di Las Vegas, perusahaan ini memperkenalkan slogan baru yang diubah sedikit dari slogan ikonik mereka yang sudah dikenal luas, yaitu ‘Intel Inside’. Kini, tagline baru tersebut menjadi ‘That’s the power of Intel Inside’.

Brett Hannath, Chief Marketing Officer Intel, mengungkapkan bahwa perubahan branding ini diyakini dapat membuka potensi baru bagi perusahaan di berbagai level. Hal ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Intel dengan pegawai, konsumen, serta mitra perusahaan mereka. Slogan ‘Intel Inside’ pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dan menjadi langkah revolusioner dalam pemasaran perusahaan. Sebelumnya, Intel lebih berfokus pada pemasaran B2B (Business-to-Business), namun dengan slogan tersebut, Intel langsung berinteraksi dengan konsumen akhir, menjadikannya simbol pengakuan global yang kuat.

Meski perusahaan berupaya keras untuk melakukan pemulihan dan meningkatkan citra melalui langkah-langkah marketing yang lebih segar, tantangan nyata tetap menanti Intel dalam mengatasi kesulitan internal serta kompetisi yang semakin ketat, terutama dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru yang lebih gesit dalam merespons tuntutan pasar teknologi yang dinamis.

Also Read

Tags

Leave a Comment