Investasi Raksasa! Apple Kucurkan Rp 8.145 Triliun ke Amerika

Sahrul

Apple berencana mengucurkan investasi fantastis senilai USD 500 miliar atau sekitar Rp 8.145 triliun di Amerika Serikat dalam empat tahun mendatang. Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai sektor, termasuk pendirian pabrik berskala besar guna memproduksi server berbasis kecerdasan buatan (AI) serta membuka peluang kerja bagi 20 ribu tenaga baru di bidang penelitian dan pengembangan.

Selain itu, anggaran tersebut juga mencakup pembelian komponen dari para pemasok dalam negeri serta penggarapan produksi konten hiburan berupa serial televisi dan film untuk platform Apple TV+. Namun, Apple enggan membeberkan rincian jumlah dana yang telah mereka siapkan sebelumnya untuk pembelian dari produsen lokal, seperti Corning yang dikenal sebagai penyedia kaca pelindung untuk lini produk iPhone.

Pengumuman investasi ini muncul setelah CEO Apple, Tim Cook, melakukan pertemuan dengan Presiden Donald Trump. Seperti diketahui, mayoritas perangkat Apple saat ini masih dirakit di Tiongkok, dan regulasi pajak terbaru akan membebankan tarif tambahan sebesar 10% untuk produk-produk yang diimpor ke Amerika Serikat.

Menanggapi rencana tersebut, Trump memberikan apresiasi positif. Melalui unggahannya di Truth Social, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Apple dan Tim Cook, serta menyebut keputusan ini sebagai bukti kepercayaan perusahaan terhadap pemerintahannya.

Sebelumnya, produk Apple juga sempat memperoleh keringanan pajak ketika Trump menjabat sebagai presiden dalam periode pertamanya. “Komitmen ini menjadi gestur politis terhadap pemerintahan Trump,” ujar Gil Luria, analis dari D.A Davidson, yang memperkirakan bahwa Apple telah mengalokasikan dana sebesar USD 150 miliar per tahun untuk belanja di Amerika Serikat.

“Bahkan tanpa adanya tambahan investasi dalam jumlah besar, mereka hanya memerlukan waktu tiga hingga empat tahun untuk memenuhi target tersebut,” tambah Luria.

Ini bukan kali pertama Apple mengumumkan rencana investasi besar di Amerika Serikat. Pada tahun 2018, ketika Trump masih dalam masa jabatan pertamanya, Apple sempat menyampaikan komitmen investasi senilai USD 350 miliar dalam jangka waktu lima tahun.

Saat ini, sebagian besar produk Apple masih dirakit di luar negeri. Hanya beberapa komponen yang diproduksi di Amerika Serikat, di antaranya chip buatan Broadcom, Skyworks Solutions, dan Qorvo.

Also Read

Tags

Leave a Comment