ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sejak awal sesi hingga penutupan perdagangan pada Senin (24/2). IHSG tergerus 0,78% atau turun 53,4 poin ke level 6.749,60 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tekanan jual yang kuat dari investor asing menjadi salah satu faktor utama penurunan IHSG hari ini. Tercatat, asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 3,47 triliun di seluruh pasar. Mayoritas net sell terjadi di pasar negosiasi dengan total Rp 2,82 triliun, sementara di pasar reguler mencapai Rp 656,18 miliar.
EMTK dan BUKA Catatkan Net Sell Tertinggi
Dua saham yang menjadi pusat perhatian dalam aksi jual asing adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). EMTK mencatatkan net sell sebesar Rp 1,39 triliun, sementara BUKA mengalami net sell sebesar Rp 1,35 triliun.
Di pasar negosiasi, nilai transaksi saham EMTK mencapai Rp 1,7 triliun, sedangkan saham BUKA mencatatkan transaksi sebesar Rp 1,3 triliun. Kedua saham ini juga menempati posisi teratas dalam hal volume dan nilai transaksi terbesar di BEI pada hari ini.
Berikut adalah daftar 10 saham dengan volume transaksi, nilai transaksi, dan frekuensi transaksi tertinggi di BEI pada Senin (24/2):
No | Volume Terbesar | Nilai Tertinggi | Frekuensi Terbanyak |
---|---|---|---|
1 | BUKA | EMTK | WIRG |
2 | EMTK | BUKA | WIFI |
3 | WIRG | BBCA | AWAN |
4 | BUVA | BMRI | DOOH |
5 | GOTO | BBRI | PTRO |
6 | MLPL | WIFI | JAST |
7 | DOOH | WIRG | PSAB |
8 | INET | BBNI | BBCA |
9 | BRMS | PTRO | MLPL |
10 | BUMI | BRMS | BBRI |
Saham-Saham Lain dengan Net Sell dan Net Buy Asing
Selain EMTK dan BUKA, aksi jual bersih asing juga terjadi pada sejumlah saham besar lainnya, seperti:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net sell Rp 242,15 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 77,57 miliar
- PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dengan Rp 67,51 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 64,55 miliar
Di sisi lain, terdapat beberapa saham yang mencatatkan aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing, antara lain:
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar Rp 20,83 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar Rp 17,2 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 16,26 miliar
Top Gainers dan Losers LQ45
Saham-saham dalam indeks LQ45 yang mencatatkan kenaikan tertinggi (top gainers) hari ini adalah:
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 3,5%
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 3,28%
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 3,26%
Sedangkan top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 6,03%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 5,15%
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) turun 3,85%
Sektor dan Volume Perdagangan
Enam sektor utama mendorong IHSG ke zona merah, yaitu:
- Infrastruktur turun 2,11%
- Barang baku melemah 1,81%
- Energi tergerus 1,66%
- Keuangan turun 0,59%
- Properti dan real estat merosot 0,25%
- Barang konsumsi nonprimer turun tipis 0,02%
Namun, lima sektor masih mampu menguat meski IHSG melemah, yaitu:
- Teknologi melesat 7,28%
- Transportasi dan logistik naik 1,03%
- Perindustrian naik 0,28%
- Barang konsumsi primer naik 0,24%
- Kesehatan naik 0,15%
Volume transaksi di bursa mencapai 33,69 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 12,18 triliun. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, 351 saham mengalami penurunan, 223 saham menguat, dan 218 saham stagnan.
Pergerakan IHSG dalam Sepekan
Secara keseluruhan, IHSG tercatat mengalami penurunan 1,19% dalam sepekan terakhir. Sejak awal tahun, IHSG telah melemah sebesar 4,67%.
Aksi jual asing yang signifikan, terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar, menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar global dan domestik untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.