Tencent tak hanya dikenal sebagai raksasa dalam industri gaming, tetapi juga sebagai pionir dalam inovasi teknologi tinggi. Di Indonesia, perusahaan ini terus memperkenalkan teknologi mutakhir yang berfokus pada cloud, kecerdasan buatan (AI), serta solusi dalam dunia media dan fintech. Salah satu terobosan terbaru yang dibawa adalah teknologi palm scanner, yang semakin menarik perhatian di pasar Indonesia.
Pada acara Tencent Cloud Day yang berlangsung di Hotel St Regis Jakarta, Tencent Cloud menunjukkan berbagai solusi teknologi unggulan yang mereka tawarkan, yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia. Berbagai mitra ternama di Indonesia turut berpartisipasi dalam acara ini, menunjukkan keberhasilan kolaborasi yang sudah terjalin, seperti GoTo, Telkomsel, Allo Bank, Bank DKI, DANA, Ruangguru, dan Everywhere.id. Dalam kesempatan itu, Dowson Tong, Senior Executive Vice President Tencent dan CEO Cloud and Smart Industries Group (CSIG), menjelaskan pentingnya membangun pusat data ketiga di Indonesia.
“Keputusan kami untuk membangun pusat data ketiga di Indonesia didasari oleh iklim perekonomian yang dinamis dan populasi Indonesia yang melek digital,” ujar Dowson. Dengan melibatkan teknologi canggih seperti AI dan cloud, Tencent Cloud berharap bisa lebih memberdayakan perusahaan lokal, mendorong inovasi, dan membantu mereka meningkatkan daya saing serta mencapai tujuan bisnis yang ambisius. Dalam pandangan Dowson, teknologi seperti ini merupakan fondasi penting dalam pengembangan pusat bisnis dan inovasi di masa depan.
Salah satu mitra Tencent Cloud yang hadir dan memberikan kesaksian tentang kemitraan sukses mereka adalah GoTo. CEO GoTo, Patrick Walujo, menyatakan bahwa teknologi Tencent Cloud sangat membantu perusahaan mereka dalam mengembangkan aplikasi super mereka. Tencent Cloud juga berperan dalam memperkuat kedaulatan data, yang memungkinkan GoTo untuk memindahkan kembali data pengguna yang sebelumnya tersebar di luar negeri. Patrick menegaskan, “Kolaborasi kami dengan Tencent Cloud membantu kami memanfaatkan teknologi cloud mutakhir untuk mendorong efisiensi, meningkatkan pengalaman pengguna, dan menciptakan peluang baru bagi bisnis di seluruh Indonesia.”
Tencent Cloud Day juga menampilkan pameran teknologi terbaru, salah satunya adalah teknologi verifikasi telapak tangan berbasis AI yang telah digunakan secara luas di China. Menurut Jimmy Chen, Vice President Tencent Cloud International dan Managing Director of Southeast Asia, teknologi palm scanning ini adalah salah satu inovasi canggih yang melibatkan algoritma AI. “Penggunaannya sangat pesat di China, misalnya bisa digunakan untuk pembayaran, lebih canggih dari QR code. Tapi tentunya tetap memperhatikan efisiensi, akurasi, keamanan dan perlindungan data pribadi untuk pengalaman pengguna yang lebih baik,” ujar Jimmy. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih aman, cepat, dan efisien di Indonesia.
Selain itu, berbagai layanan utama Tencent Cloud juga dipamerkan dalam acara ini, termasuk yang digunakan oleh mitra-mitra besar mereka di Indonesia. Sebagai contoh, Bank Neo Commerce memanfaatkan basis data SQL dari Tencent Cloud untuk mengelola data pelanggan dan menangani sekitar 5 juta transaksi setiap hari. Telkomsel, yang juga merupakan mitra strategis, memanfaatkan SuperApp-as-a-Service dan teknologi verifikasi telapak tangan berbasis AI untuk memastikan transaksi e-commerce yang lebih aman. Sementara itu, Everywhere.id mengintegrasikan alat komunikasi real-time dan AI dari Tencent untuk mendukung live streaming yang lebih lancar dan efisien.
Melalui Tencent Cloud Day ini, Tencent tidak hanya memperkenalkan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga memberikan gambaran mengenai bagaimana mereka berkontribusi terhadap kemajuan digital di Indonesia. Dengan terus mengembangkan berbagai solusi inovatif, Tencent Cloud bertekad menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia, membuka peluang baru dalam dunia digital.