Bahlil Ungkap Dalang BBM Shell Kosong, Fakta Mengejutkan Terungkap!

Sahrul

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, akhirnya angkat bicara mengenai kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell yang terjadi di berbagai wilayah. Ia menduga bahwa penyebab utama dari kondisi ini adalah adanya hambatan dalam proses distribusi bahan bakar ke Indonesia.

Bahlil menegaskan bahwa pemerintah sudah memberikan izin impor sesuai dengan permintaan dari perusahaan-perusahaan terkait. Oleh karena itu, apabila terjadi keterlambatan dalam pengiriman, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab masing-masing perusahaan.

“Oh, Shell. Nggak ada persoalan. Izin impornya kan sudah kita kasih, sudah selesai. Mungkin teknis aja kali di mereka,” ujar Bahlil saat berbincang dengan awak media, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (4/2).

Kendala Internal Perusahaan Penyebab Stok Kosong Sejumlah SPBU Shell mengalami kelangkaan BBM akibat kendala dalam proses pengadaan. Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki wewenang untuk mengendalikan stok BBM dari perusahaan selain Pertamina. Dengan kata lain, permasalahan kelangkaan BBM di SPBU Shell merupakan urusan internal perusahaan tersebut.

Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa pasokan BBM Pertamina saat ini dalam kondisi aman dan mencukupi. Menurutnya, belum ada lonjakan konsumsi yang signifikan sehingga tidak berdampak pada kelangkaan bahan bakar.

“Kalau untuk BBM kita, hari ini semuanya clear. Artinya untuk konsumsi masyarakat itu nggak ada masalah. Bahwa ada perusahaan-perusahaan yang mungkin belum menjalankan atau mungkin barangnya masih dalam perjalanan, itu dari mereka. Tapi yang jelas tugas saya adalah menjamin rakyat mendapat BBM,” jelasnya.

Dugaan Kendala Pengiriman Kapal Selain itu, Bahlil juga menduga bahwa keterlambatan pengiriman minyak menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stok BBM impor perusahaan tersebut belum tiba di Indonesia.

“Cuman memang ada perusahaan-perusahaan swasta mungkin yang dimaksudkan ini adalah yang kapalnya belum tiba. Ini kan mungkin persoalan kapalnya aja,” kata dia.

Berdasarkan pantauan di lapangan, SPBU Shell di beberapa titik di Bekasi dan Jakarta masih mengalami kekosongan stok BBM. Bahkan, sejumlah lokasi terpaksa menghentikan operasionalnya dengan mematikan papan totem. Beberapa SPBU Shell juga memasang spanduk yang memberikan informasi kepada pelanggan terkait kondisi ini.

“Mohon maaf layanan pengisian BBM tidak tersedia. Shell Select dan bengkel tetap beroperasi,” demikian tulisan yang tertera pada spanduk di sejumlah SPBU Shell.

Also Read

Tags

Leave a Comment