Cisco bersama Nvidia resmi memperkenalkan sistem keamanan inovatif untuk pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI), yang diberi nama Cisco Secure AI Factory with Nvidia. Solusi ini dirancang untuk mempermudah implementasi, pengelolaan, serta perlindungan infrastruktur AI di berbagai skala. Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis antara kedua perusahaan yang sebelumnya telah diumumkan.
Fondasi Keamanan AI yang Kokoh
CEO Cisco, Chuck Robbins, menekankan bahwa perkembangan AI menghadirkan peluang besar bagi dunia industri, namun keberhasilan penerapannya memerlukan integrasi jaringan dan sistem keamanan yang kuat.
“Teknologi AI dapat menciptakan berbagai peluang luar biasa bagi perusahaan-perusahaan. Untuk mencapai hal ini, integrasi jaringan dan keamanan sangat penting. Solusi inovatif dan terpercaya dari Cisco dan Nvidia membantu para pelanggan kami untuk memanfaatkan potensi AI dengan maksimal namun secara sederhana dan aman,” ujar Robbins.
Senada dengan itu, CEO Nvidia, Jensen Huang, menegaskan bahwa AI Factory dapat merevolusi berbagai sektor industri, namun keamanan harus diutamakan dalam setiap lapisan untuk menjaga data, aplikasi, dan infrastruktur dari potensi ancaman.
“Bersama-sama, Nvidia dan Cisco menciptakan cetak biru untuk AI yang aman – sehingga memberikan fondasi yang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan agar bisa sepenuhnya yakin dalam mengembangkan AI sekaligus melindungi aset-aset mereka yang paling berharga,” jelas Huang.
Teknologi Cisco dan Nvidia dalam AI Security
Keamanan yang diterapkan dalam Cisco Secure AI Factory with Nvidia didukung oleh platform jaringan Nvidia Spectrum-X Ethernet. Cisco mengintegrasikan berbagai solusi keamanan canggih, seperti Cisco Hypershield, guna melindungi beban kerja AI, serta Cisco AI Defense yang berperan dalam mengamankan seluruh siklus pengembangan dan penerapan model serta aplikasi AI.
Sistem keamanan ini terdiri dari beberapa lapisan perlindungan:
- Perlindungan Infrastruktur
Cisco Hybrid Mesh Firewall menghadirkan sistem keamanan yang terpadu dengan kebijakan yang konsisten, mencakup berbagai titik pengamanan mulai dari switch jaringan hingga firewall tradisional. Teknologi ini memastikan pemantauan menyeluruh terhadap infrastruktur, sehingga mampu mendeteksi, mencegah, dan menanggulangi ancaman siber. Cisco Hypershield, sebagai bagian dari firewall ini, akan diperluas dengan integrasi Nvidia BlueField-3 DPU guna menerapkan konsep keamanan zero-trust di setiap node AI. - Keamanan Beban Kerja AI
Cisco Hypershield juga dirancang untuk mencegah pergerakan lateral ancaman siber dalam jaringan AI. Teknologi ini mampu mengurangi risiko keamanan tanpa memerlukan patching sistem secara berkala. Dengan kemampuan pengawasan terhadap eksekusi proses, akses file, dan aktivitas jaringan, sistem ini memberikan visibilitas mendalam terhadap beban kerja AI. Ke depannya, proteksi ini akan diperkuat dengan DOCA AppShield pada Nvidia BlueField-3, guna mendeteksi ancaman secara real-time pada lingkungan mesin virtual dan kontainer berbasis AI. - Keamanan Aplikasi AI
Cisco AI Defense menjadi solusi utama dalam melindungi aplikasi AI dari berbagai risiko keamanan, termasuk perilaku di luar kebijakan (off-policy), perilaku berbahaya (toxic behavior), serta ancaman seperti prompt injection dan pelanggaran privasi data. Sistem ini diintegrasikan dengan alur kerja pengembangan perangkat lunak (CI/CD), memungkinkan pengujian otomatis terhadap potensi kerentanan serta memberikan lapisan keamanan runtime yang seragam di berbagai model AI. Lebih lanjut, teknologi ini mendukung standar keamanan global seperti NIST, MITRE ATLAS, dan OWASP LLM Top 10, serta akan diperluas dengan integrasi ke dalam Nvidia AI Enterprise guna menyempurnakan perlindungan AI.
Dengan kehadiran Cisco Secure AI Factory with Nvidia, perusahaan kini memiliki fondasi keamanan yang kokoh dalam membangun dan mengoperasikan pusat data AI secara lebih aman, efisien, dan fleksibel. Kolaborasi antara Cisco dan Nvidia diharapkan dapat mendorong perkembangan teknologi AI yang lebih terpercaya serta meningkatkan perlindungan terhadap ancaman siber di era digital yang terus berkembang.