Pada Selasa pagi (18/2/2025), Kementerian Dalam Negeri menggelar kegiatan pengarahan dan gladi kotor di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sebagai persiapan untuk pelantikan kepala daerah terpilih periode 2024-2029 yang akan dilaksanakan dua hari lagi. Acara ini menjadi momen penting bagi 481 pemimpin daerah yang telah terpilih melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sejak pukul 07.00 WIB, area Monas dipenuhi oleh kepala daerah terpilih yang melakukan latihan baris-berbaris. Meskipun mengenakan pakaian kasual dan olahraga, mereka tampak serius dan fokus mengikuti setiap instruksi yang diberikan. Latihan ini merupakan bagian dari rangkaian acara untuk memastikan bahwa pelantikan yang akan berlangsung pada Kamis (20/2/2025) nanti dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
Pelantikan yang akan digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, ini mencakup pasangan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota yang akan mengucapkan sumpah dan janji jabatan mereka. Gladi kotor ini tidak hanya sekadar latihan fisik, tetapi juga sebagai persiapan mental bagi mereka untuk menjalani tugas besar yang menanti.
Keberhasilan simulasi ini menjadi titik tolak bagi kelancaran acara besar yang mengukuhkan para pemimpin daerah baru. Bagai sebuah orkestrasi, setiap langkah yang mereka ambil di Monas hari ini, meski terkesan sederhana, menjadi fondasi bagi keberhasilan pelantikan yang akan menjadi babak baru dalam perjalanan pemerintahan daerah.
Dengan ketepatan waktu dan koordinasi yang baik, gladi kotor ini diharapkan menjadi cerminan dari kesiapan para kepala daerah dalam menjalankan amanah rakyat, sekaligus menunjukkan bahwa persiapan matang adalah kunci sukses di dunia politik.
