Harga kebutuhan pokok atau sembako di Jawa Timur menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan. Pada hari ini, beberapa komoditas mengalami kenaikan, seperti daging sapi, telur ayam, dan cabai, sementara harga bahan pokok lainnya relatif stabil. Pergerakan harga ini penting untuk diketahui karena dapat mempengaruhi anggaran belanja harian masyarakat.
Pentingnya Memantau Harga Sembako
Harga sembako yang berubah-ubah setiap harinya membuat masyarakat perlu selalu waspada dan memperbarui informasi terkait harga kebutuhan pokok. Hal ini penting untuk merencanakan pengeluaran harian secara bijak agar tidak mengganggu kestabilan ekonomi rumah tangga.
Sembako adalah kebutuhan dasar yang terdiri dari sembilan jenis bahan pokok yang esensial dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan ini mencakup gizi dan keperluan rumah tangga yang harus terpenuhi secara rutin.
Sembilan Bahan Pokok Kebutuhan Masyarakat
Sembako merupakan singkatan dari sembilan bahan pokok yang terdiri dari:
- Beras – sumber karbohidrat utama.
- Gula Pasir – pemanis yang dibutuhkan dalam berbagai olahan makanan dan minuman.
- Minyak Goreng dan Mentega – bahan penting untuk memasak.
- Daging Sapi dan Daging Ayam – sumber protein hewani.
- Telur Ayam – bahan serbaguna yang kaya nutrisi.
- Susu – pelengkap gizi harian.
- Bawang Merah dan Bawang Putih – bumbu dasar dalam masakan.
- Gas Elpiji dan Minyak Tanah – sumber energi untuk memasak.
- Garam – penyedap rasa yang esensial.
Selain sembilan bahan pokok di atas, cabai juga menjadi kebutuhan dapur yang cukup penting karena menjadi bumbu utama dalam banyak masakan Indonesia.
Daftar Harga Sembako di Jawa Timur (20 Februari 2025)
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur, berikut adalah harga rata-rata sembako hari ini:
- Beras Premium: Rp 14.307/kg
- Beras Medium: Rp 12.326/kg
- Gula Kristal Putih: Rp 17.307/kg
- Minyak Goreng Curah: Rp 18.960/kg
- Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 19.978/liter
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.406/liter
- Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.751/liter
- Daging Sapi Paha Belakang: Rp 120.092/kg (naik Rp 1.509 atau 1,27%)
- Daging Ayam Ras: Rp 34.250/kg
- Daging Ayam Kampung: Rp 65.742/kg
- Telur Ayam Ras: Rp 29.605/kg (naik Rp 2.777 atau 10,35%)
- Telur Ayam Kampung: Rp 45.550/kg
- Cabai Merah Keriting: Rp 41.408/kg (naik Rp 1.383 atau 3,45%)
- Cabai Merah Besar: Rp 43.746/kg (naik Rp 1.498 atau 3,55%)
- Cabai Rawit Merah: Rp 59.524/kg (naik Rp 2.979 atau 5,27%)
- Bawang Merah: Rp 28.070/kg
- Bawang Putih: Rp 38.444/kg
- Gas Elpiji: Rp 19.588
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Sembako
Perubahan harga sembako tidak terjadi begitu saja. Ada sejumlah faktor yang memengaruhi kenaikan maupun penurunan harga, antara lain:
- Permintaan dan Penawaran: Ketika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar daripada permintaan, harga bisa turun.
- Cuaca dan Musim: Kondisi cuaca ekstrem atau perubahan musim dapat memengaruhi produksi pertanian, sehingga pasokan berkurang dan harga naik.
- Kebijakan Pemerintah: Kebijakan impor, subsidi, atau pajak dapat memengaruhi harga sembako. Contohnya, pembatasan impor dapat menyebabkan pasokan berkurang dan harga naik.
- Biaya Produksi dan Transportasi: Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja dapat meningkatkan biaya produksi dan distribusi, yang berdampak pada harga sembako.
- Nilai Tukar Mata Uang: Fluktuasi nilai tukar memengaruhi harga barang impor. Jika mata uang lokal melemah, harga barang impor akan lebih mahal.
- Inflasi dan Kondisi Ekonomi: Inflasi yang tinggi cenderung menyebabkan kenaikan harga sembako, sementara kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat memperburuk situasi.
- Distribusi dan Logistik: Gangguan dalam rantai distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau masalah logistik lainnya dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman, mengurangi pasokan, dan mendorong kenaikan harga.
Kesimpulan
Harga sembako di Jawa Timur pada 20 Februari 2025 mengalami kenaikan pada beberapa komoditas utama, seperti daging sapi, telur ayam, dan cabai. Berbagai faktor memengaruhi fluktuasi harga tersebut, mulai dari permintaan dan penawaran, cuaca, kebijakan pemerintah, hingga kondisi ekonomi global.
Dengan memahami pergerakan harga sembako dan faktor-faktor yang memengaruhinya, masyarakat dapat merencanakan pengeluaran dengan lebih bijak. Pemerintah diharapkan terus memantau dan mengatur kebijakan yang tepat untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasar.
Harga sembako dapat berbeda di setiap wilayah, namun informasi ini memberikan gambaran harga rata-rata di Jawa Timur. Bagi masyarakat, memantau harga secara rutin menjadi langkah bijak dalam mengelola keuangan rumah tangga.