IHSG dan Rupiah Kompak Menguat, Sinyal Positif untuk Ekonomi RI

Sahrul

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan kenaikan pada perdagangan Selasa (4/2/2025). IHSG mengalami lonjakan sebesar 43,40 poin atau 0,62 persen, sehingga bertengger di level 7.073,45. Sejak awal sesi, indeks sudah menunjukkan tren positif dengan terus bergerak di zona hijau, bahkan hampir menyentuh level psikologis 7.100. Namun, pada sesi kedua, laju IHSG mulai mereda setelah sempat mencapai titik tertinggi di 7.125,94 dan terkoreksi ke level terendah di 7.037,62 sebelum akhirnya stabil di penutupan.

Berdasarkan data RTI, terdapat 321 saham yang bergerak naik, sementara 257 saham mengalami koreksi, dan 221 saham tidak mengalami perubahan. Aktivitas transaksi hari ini mencatat nilai mencapai Rp 10,44 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 26,93 juta saham.

Saham dengan Performa Terbaik Beberapa saham berhasil mencatatkan kenaikan signifikan sepanjang perdagangan hari ini, di antaranya:

  • Wahana Interfood Nusantara (COCO) melonjak 34,85 persen ke level 89.
  • Bank Oke Indonesia (DNAR) naik 34,62 persen ke level 140.
  • Golden Flower (POLU) menguat 25 persen ke level 2.350.

Saham dengan Koreksi Terdalam Di sisi lain, beberapa saham mengalami pelemahan tajam, di antaranya:

  • Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) turun 24,75 persen ke level 380.
  • Ifishdeco (IFSH) melemah 25 persen ke level 320.
  • Lion Metal Works (LION) turun 24,71 persen ke level 655.

Pasar Saham Regional Beragam Pergerakan indeks saham di kawasan Asia mengalami variasi. Beberapa indeks menunjukkan tren positif, sementara yang lain mengalami koreksi:

  • Shanghai Komposit stagnan di level 3.250,60.
  • Nikkei 225 meningkat 0,61 persen ke 38.776,5.
  • Straits Times turun tipis 0,13 persen ke 3.821,48.
  • Hang Seng mengalami lonjakan signifikan 2,79 persen ke 20.781,00.

Rupiah Menguat di Tengah Sentimen Positif Seiring dengan penguatan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menunjukkan performa impresif. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup menguat di level Rp 16.351 per dolar AS, naik 97 poin atau 0,59 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.448 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga mencatatkan penguatan rupiah. Kurs tengah BI menempatkan rupiah di level Rp 16.365 per dolar AS, lebih baik dibandingkan hari sebelumnya di Rp 16.453 per dolar AS.

Kinerja positif IHSG dan rupiah hari ini menjadi indikasi optimisme pasar terhadap perekonomian Indonesia di tengah berbagai dinamika global. Investor akan terus mencermati faktor eksternal maupun domestik yang berpotensi memengaruhi pergerakan pasar ke depan.

Also Read

Tags

Leave a Comment