Menjelang Lebaran, Harga Bawang Merah dan Putih Meroket!

Sahrul

Badan Pangan Nasional (NFA) mencatat lonjakan harga bawang merah dan bawang putih yang cukup signifikan menjelang perayaan Idulfitri. Kenaikan harga ini bahkan mencapai 20% dibandingkan Harga Acuan Penjualan (HAP) yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pemantauan NFA per 21 Maret 2025, rata-rata harga bawang merah di tingkat konsumen secara nasional telah mencapai Rp42.581 per kilogram (kg). Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam dibandingkan harga pada pertengahan Februari yang masih berada di level Rp34.849/kg.

Sementara itu, harga bawang putih di tingkat konsumen secara nasional juga mengalami kenaikan. Per 21 Maret, rata-rata harga bawang putih tercatat sebesar Rp44.097/kg, lebih tinggi dari harga pada Januari 2025 yang masih di Rp41.984/kg.

“Kami rutin memonitor pergerakan harga pangan pokok strategis. Ketika sudah mulai ada tren kenaikan, tentu harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai program intervensi yang diinisiasi pemerintah bersama stakeholder pangan,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

Harga Tembus Rp50 Ribu di Sejumlah Wilayah

Dalam laporan panel harga pangan nasional, harga bawang merah di beberapa daerah telah menembus kisaran Rp46.000 hingga Rp50.000/kg. Kenaikan ini terjadi di berbagai wilayah seperti Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Jakarta, Papua, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah.

Hal serupa juga terjadi pada bawang putih, yang di beberapa daerah bahkan telah mencapai harga Rp47.000 hingga Rp60.000/kg. Jakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Papua, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah menjadi beberapa daerah yang mengalami lonjakan harga signifikan. Padahal, HAP yang telah ditetapkan untuk bawang merah berada di kisaran Rp36.500-Rp41.500/kg, sedangkan bawang putih seharusnya berada di angka Rp38.000/kg.

Intervensi Pemerintah untuk Kendalikan Harga

Mengantisipasi lonjakan harga ini, Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian untuk mengalirkan stok bawang merah dan putih dari petani lokal dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

“Ini merupakan esensi dari program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP),” kata Arief.

Sebagai langkah konkret, pada Jumat (21/3/2025) lalu, NFA menggelontorkan pasokan sebanyak 1 ton bawang yang terdiri dari 700 kg bawang merah dan 300 kg bawang putih. Kedua komoditas ini dijual dengan harga masing-masing Rp33.000/kg dan Rp30.000/kg.

Semua stok bawang ini dikirim oleh Champion Bawang binaan Kementerian Pertanian dan didukung oleh program FDP dari NFA, memastikan bahwa pasokan benar-benar berasal dari petani dalam negeri. Langkah ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian lokal.

“Sebisa mungkin kita penuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dengan hasil panen petani lokal sendiri. Kita bantu buka jalur penjualan dari yang makro sampai mikro seperti hari ini. Apalagi fokus Bapak Presiden Prabowo benar-benar melihat kondisi harga pangan kita, ketersediaan dan harga pangan mesti baik,” tambah Arief.

Operasi Pasar Murah Terus Digencarkan

Selain FDP, pemerintah juga terus menggenjot realisasi program Operasi Pasar Pangan Murah. Berdasarkan data yang dihimpun NFA, hingga 20 Maret 2025, program ini telah menyentuh 3.027 titik di 37 provinsi serta 462 kabupaten/kota.

Berbagai komoditas strategis yang disediakan dengan harga terjangkau menunjukkan animo masyarakat yang cukup tinggi. Secara keseluruhan, realisasi penjualan mencakup 1.388 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), 450 ton gula konsumsi, 427 kiloliter MinyaKita, 25 ton daging kerbau, dan 4.239 kg bawang putih. Selain itu, terdapat pula 1.935 kg bawang merah, 26.770 kg telur ayam ras, serta 9.083 kg daging ayam ras.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat menstabilkan harga bawang merah dan bawang putih agar tetap terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang perayaan Lebaran yang identik dengan meningkatnya kebutuhan pangan.

Also Read

Tags

Leave a Comment