Mudik Gratis Lebaran 2025: Pemerintah Sediakan 100.000 Kuota untuk Pemudik

Sahrul

Pemerintah kembali menghadirkan program mudik gratis guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat pada musim Lebaran 2025. Tahun ini, sebanyak 100.000 kuota disiapkan bagi para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman tanpa biaya transportasi.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengonfirmasi bahwa program ini mencakup berbagai moda transportasi, mulai dari bus, kereta api, hingga kapal laut.

“Kementerian Perhubungan juga berupaya bersama dengan Kementerian BUMN untuk mengadakan mudik gratis 100 ribu orang baik itu bus, kereta api, maupun kapal laut,” kata AHY dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

Detail Program Masih Ditunggu

Meskipun jumlah total kuota telah diumumkan, AHY belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai alokasi kursi untuk masing-masing moda transportasi. Selain itu, jadwal resmi dimulainya program ini juga masih menunggu pengumuman lebih lanjut.

AHY berharap inisiatif ini dapat membantu masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa terbebani oleh biaya transportasi. Menurutnya, program mudik gratis ini sudah mendapat restu langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden sekali lagi ingin membuat perjalanan khususnya masyarakat di bulan suci Ramadhan khususnya lebaran jadi lebih aman, nyaman, dan terjangkau,” ujarnya.

Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat

Selain fasilitas mudik gratis, pemerintah juga memberikan keringanan biaya perjalanan bagi pengguna kendaraan pribadi. Untuk para pemudik yang menggunakan jalur darat, pemerintah menawarkan potongan harga sebesar 20% pada sejumlah ruas tol selama periode libur Lebaran 2025.

“Bagi pengguna jalan darat ada diskon 20% untuk tol di berbagai ruas jalan tol yang ada di Indonesia. Ini upaya untuk mengurangi biaya perjalanan darat,” kata AHY.

Tak hanya jalur darat, pemerintah juga mengupayakan keringanan biaya perjalanan udara dengan memberikan diskon tarif penerbangan domestik. Potongan harga tiket pesawat kali ini berkisar antara 13% hingga 14%.

Menariknya, ada tambahan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah (DTP) sebesar 6%. Dengan insentif ini, diskon yang diberikan lebih besar dibandingkan periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 yang hanya mencapai 10%.

“Kali ini ada tambahan insentif dari pemerintah berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah 6%. Secara agregat mudah-mudahan pemerintah bisa turunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik selama 2 minggu 13-14%,” ujar AHY.

Penurunan harga tiket pesawat juga didukung oleh langkah-langkah strategis lainnya, seperti pengurangan biaya operasional di bandara serta penyesuaian harga avtur di 37 bandara di Indonesia. Kebijakan ini merupakan hasil kerja sama antara berbagai instansi pemerintah, termasuk Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

Dengan berbagai insentif yang disiapkan, pemerintah berharap perjalanan mudik tahun ini menjadi lebih terjangkau dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Also Read

Tags

Leave a Comment