Polisi Perketat Pengamanan di Kawasan Rawan Kejahatan Bandung Selama Ramadan

Yono

Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, kawasan yang dikenal rawan tindak kejahatan di Kota Bandung akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Langkah ini diambil oleh Mapolrestabes Bandung untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono, menegaskan bahwa pengamanan di titik-titik yang rentan terhadap tindakan kriminal akan ditingkatkan. Tujuannya adalah untuk menjaga situasi tetap kondusif serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Kami telah instruksikan kepada pihak kepolisian untuk melakukan patroli secara intensif guna menjaga kondusifitas di wilayah Bandung. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak melalui Forkopimda agar pelaksanaan ibadah puasa dapat terlaksana dengan aman dan kondusif,” ujar Budi di Bandung, Kamis, 20 Februari 2025.

Patroli Intensif dan Penggunaan Lampu Putar

Patroli akan dilakukan secara menyeluruh di sejumlah titik strategis di Kota Bandung. Untuk mempertegas kehadiran polisi, lampu putar pada kendaraan patroli akan selalu dinyalakan selama bertugas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa aman masyarakat dengan menandakan keberadaan petugas di lapangan.

“Kita sudah perintahkan dan juga ada perintah agar lampu putar mobil patroli selalu dinyalakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tambah Budi.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi atas peristiwa kriminal yang sering terjadi pada malam hingga dini hari, terutama yang melibatkan kelompok pengendara sepeda motor. Periode tersebut bertepatan dengan waktu sahur selama bulan Ramadan, yang membuat pengamanan ekstra diperlukan.

Komitmen Bersama dengan Pemerintah Kota

Guna menjaga ketertiban selama Ramadan, Polrestabes Bandung juga telah berkoordinasi dengan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Salah satu kesepakatan yang dicapai adalah untuk mengatur kegiatan sahur di jalan.

“Jadi tidak boleh di jalan. Kalaupun mereka (masyarakat) mau sahur di jalan, boleh saja, tapi di tempat ibadah,” tegas Budi.

Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian dan pemerintah kota, diharapkan suasana Ramadan di Bandung dapat berlangsung aman dan khusyuk. Kombes Pol. Budi Sartono berharap pengamanan ketat ini mampu menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat saat menjalankan ibadah puasa tanpa adanya gangguan keamanan.

Langkah-langkah preventif dan kerjasama yang solid ini menunjukkan komitmen kuat Polrestabes Bandung dalam menjaga keamanan selama bulan suci Ramadan.

Also Read

Tags

Leave a Comment