Presiden Prabowo Subianto terus mengawasi perkembangan produksi serta harga bahan pokok guna memastikan stabilitas pasokan selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 2025. Langkah ini bertujuan agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani oleh lonjakan harga yang tidak terkendali.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan informasi ini melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @erickthohir. Dalam video tersebut, Erick yang turut serta dalam rapat koordinasi bersama Prabowo dan sejumlah menteri terkait, membahas strategi pengendalian harga pangan selama periode Ramadan dan Lebaran.
“Saya dalam beberapa pekan terakhir terus memantau perkembangan situasi produksi dan harga-harga pangan,” kata Prabowo, dikutip dari unggahan tersebut, Jumat (28/2/2025).
Prabowo menegaskan bahwa dirinya telah memberikan arahan kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta jajaran menteri terkait lainnya untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap terjaga. Selain itu, ia juga meminta agar tidak terjadi lonjakan harga yang disebabkan oleh spekulasi pasar.
“Saya juga sudah sampaikan instruksi ke Menko pangan, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan semua menteri terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, dan mencegah kenaikan, dan lonjakan harga yang spekulatif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa upaya pemerintah bukan sekadar melakukan pemantauan harga dan stok pangan, melainkan juga mengambil langkah konkret guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya gejolak pasar.
“Saya yakin dengan percaya kita akan lakukan itu sudah kita lakukan itu tidak hanya pemantauan tapi mengambil langkah-langkah eksekutif langkah-langkah efektif untuk menjamin tidak ada spekulan spekulan yang memanfaatkan kesempatan Ramadhan ini untuk menaikkan harga,” kata Prabowo.
Selain fokus pada kestabilan harga bahan pokok, Prabowo juga meminta jajaran menterinya untuk menyiapkan kebijakan terkait penurunan harga tiket pesawat serta tarif tol dalam dua pekan mendatang. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Seluruh kebijakan yang diterapkan, baik dalam sektor pangan maupun transportasi, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan layanan publik tetap berjalan optimal serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama periode Ramadan dan Lebaran.
“Kami di BUMN akan bekerja keras dan bersinergi dengan Kementerian terkait dalam menjalankan arahan dari Bapak Presiden, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan dengan khusyuk dan nyaman hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” ujar Erick Thohir.