Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons kabar terkait penurunan tajam dalam penerimaan pajak pada Januari 2025. Hingga kini, informasi resmi mengenai kinerja pajak bulan tersebut masih belum diumumkan secara terbuka, lantaran Kementerian Keuangan belum menerbitkan laporan rutin APBN bulanan.
Menanggapi isu yang beredar, Sri Mulyani tidak banyak memberikan pernyataan, namun memastikan bahwa semua informasi terkait akan dipaparkan dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada esok hari.
“Besok saja di konferensi pers saya ya,” ujar Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (12/3/2025).
Indikasi melemahnya kinerja penerimaan pajak sebenarnya sempat muncul dalam laporan APBN Januari 2025 yang dirilis di situs resmi Kementerian Keuangan pada pagi hari. Namun, tidak lama berselang, dokumen tersebut ditarik kembali sehingga tidak lagi dapat diakses oleh publik.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, membenarkan bahwa dokumen tersebut memang sengaja ditarik. Ia menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan agar informasi yang diberikan kepada publik dapat lebih menyeluruh dan dijelaskan secara rinci dalam konferensi pers yang telah dijadwalkan ulang.
“Iya tapi kita takedown dulu karena kebetulan konpers APBN Kita dimajukan besok jam 10 pagi, sehingga maksudnya agar besok sekalian APBN Kita bisa dijelaskan secara lebih komprehensif,” jelas Deni.
Seharusnya, konferensi pers rutin APBN Kita yang mengulas kinerja keuangan negara, termasuk penerimaan pajak, sudah dilakukan sejak Februari 2025. Namun, jadwal tersebut mengalami perubahan sehingga pemaparan data baru akan dilakukan dalam agenda esok hari. Dengan penjelasan yang akan disampaikan nanti, publik diharapkan mendapatkan gambaran yang lebih jelas terkait kondisi fiskal Indonesia pada awal tahun ini.