Upaya Penyelamatan Sritex, Bagaimana Nasib Ribuan Pekerjanya?

Sahrul

Setelah resmi dinyatakan pailit, seluruh aset PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) kini berada di bawah kendali tim kurator. Keputusan ini membuka peluang bagi para pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk kembali bekerja, salah satunya melalui skema penyewaan aset perusahaan oleh investor baru.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengungkapkan bahwa meskipun ada peluang bagi eks pekerja Sritex untuk direkrut kembali, keputusan akhir tetap berada di tangan tim kurator dan calon penyewa aset perusahaan tersebut.

“Nggak tahu kita. Tapi seharusnya kalau mereka sudah biasa bekerja, seharusnya lebih mudah untuk mereka bekerja lagi. Nanti kita serahkan (ke kurator),” ujar Yassierli saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang dalam pengelolaan aset Sritex pasca-pailit. Saat ini, fokus utama pemerintah adalah memastikan hak-hak pekerja, seperti pencairan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan Jaminan Hari Tua (JHT), dapat diterima dengan lancar oleh ribuan karyawan yang terdampak.

“Yang jelas dari aspek ketenagakerjaan kami fokus minggu ini JKP dan JHT. Alhamdulillah ini lancar 8.000 sekian orang jadi kami ada satgas di sana untuk membantu,” tambahnya.

Strategi Kurator: Menjaga Nilai Aset dengan Skema Sewa

Sementara itu, tim kurator memiliki strategi agar aset Sritex tetap bernilai tinggi. Mengingat proses lelang aset bisa memakan waktu lama, mereka mempertimbangkan untuk menyewakan aset pabrik kepada investor yang berminat. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kelangsungan operasional industri tekstil yang sebelumnya menjadi tulang punggung Sritex.

Investor yang menyewa aset tersebut berpotensi menghidupkan kembali kegiatan produksi, yang pada akhirnya membutuhkan tenaga kerja. Ini menjadi secercah harapan bagi ribuan pekerja yang sebelumnya kehilangan pekerjaan akibat kebangkrutan Sritex.

Dalam waktu dekat, tim kurator akan mengumumkan siapa saja investor yang akan menyewa aset eks-Sritex. Keputusan ini dinilai sebagai solusi antara menjaga nilai aset perusahaan dan membuka kembali peluang kerja bagi para mantan pekerja.

Dengan adanya skema ini, para pekerja yang sempat kehilangan mata pencaharian kini memiliki harapan untuk kembali bekerja, meskipun dengan perusahaan dan sistem yang berbeda. Kini, yang ditunggu adalah kepastian dari para investor yang siap menghidupkan kembali roda produksi di bekas pabrik Sritex.

Also Read

Tags

Leave a Comment