Sherly Laos Rampungkan Retreat, Gubernur Maluku Utara Apresiasi 4 Tokoh Berjasa

Yono

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau yang juga dikenal dengan nama Sherly Tjoanda, telah menyelesaikan program retreat khusus bagi para pemimpin daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat, 28 Februari 2025.

Melalui unggahan terbarunya di Instagram, Sherly Laos mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada empat figur yang berperan besar dalam kesuksesan acara ini. Program yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto ini memberikan pengalaman baru bagi dirinya dalam memahami ilmu kepemimpinan dengan cara yang lebih inovatif dan aplikatif.

Selain menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo, Sherly Laos juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, serta Gubernur Akmil, Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw. Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam merancang dan menyukseskan acara ini.

“Saya mewakili Maluku Utara, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Mendagri, Bapak Wamendagri @bimaaryasugiarto dan Gubernur Akmil serta seluruh panitia yang telah bekerja dengan luar biasa dalam mempersiapkan acara Retreat di Akmil Magelang. Dedikasi, kerja keras, dan perhatian terhadap setiap detail telah menjadikan acara ini berjalan dengan sukses dan menyenangkan. Acara ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga menjadi ruang bersinergi dan kolaborasi yang semakin memperkuat komitmen kami Kepala daerah dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote dalam membangun Indonesia Maju. Indonesia Emas. Terima kasih Pak Presiden Prabowo Subianto atas terobosan baru yang inovatif membuat acara Retreat yang sangat berguna membekali kami untuk memimpin dengan lebih baik,” tulisnya dalam unggahan Instagram @s_tjo.

Belajar dari Khofifah Indar Parawansa

Selama mengikuti retreat, Sherly Laos menjalin interaksi yang erat dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, Khofifah adalah sosok pemimpin yang kaya pengalaman, dan banyak hal yang bisa dipetik dari kepemimpinannya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun turut memberikan saran kepada Sherly Laos untuk belajar dari Khofifah. Dari pertemuan itu, Sherly Laos mendapatkan wawasan mengenai kepemimpinan berbasis empati, ketahanan pangan, serta strategi mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Belajarlah dari Ibu @khofifah.ip” – Pesan Pak Mendagri kepada saya .. Nasihat sederhana yang penuh makna. Dari Ibu Khofifah – Gub Jawa Timur saya belajar kepemimpinan dengan empati, integritas, dan solusi nyata untuk rakyat. Semoga saya bisa meneladani kepedulian beliau dalam membangun pemerintahan inklusif, mendukung UMKM, mencapai ketahanan pangan dan menerapkan kebijakan tepat sasaran di Maluku Utara. Banyak pelajaran berharga selama proses retret kepala daerah di Akmil Magelang ini. Sebuah pengalaman baru yang membuka wawasan, membangun network, dan mengajarkan arti kepemimpinan. Karena sejatinya, kepemimpinan adalah tentang empati, integritas, dan solutif – memberikan solusi terbaik bagi mereka yang kita layani,” tulisnya.

Momen Berharga Bersama Kepala Daerah Wanita

Keberadaan sesama pemimpin perempuan dalam retreat ini menjadi salah satu hal yang membuat Sherly Laos merasa lebih bersemangat. Dalam sebuah unggahan video, ia memperkenalkan beberapa kepala daerah wanita yang turut serta dalam acara ini, termasuk Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, serta Bupati Poso, Verna Gladies Merry Inkiriwang.

“Buat yang nanya, banyak enggak ya kepala daerah perempuan lainnya nih, ada Ibu Wali Kota Singkawang, ada Ibu Bupati Poso,” ujarnya dalam video tersebut.

Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan terdapat 42 kepala daerah wanita yang hadir dalam retreat ini, meski belum semuanya bisa berkumpul dalam satu kesempatan.

Fokus pada Penguatan SDM

Dalam sesi diskusi yang berlangsung di hari kelima retreat, Gubernur Maluku Utara bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe membahas isu strategis yang menjadi perhatian nasional, salah satunya adalah pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di tengah bonus demografi yang sedang dialami Indonesia.

Sherly Laos dan Sarbin Sehe menegaskan bahwa pemerintah daerah mereka akan berupaya memastikan program-program yang dijalankan selaras dengan visi Presiden Prabowo, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM yang unggul dan kompetitif.

“Karena keberhasilan suatu bangsa juga dipengaruhi oleh SDM yang unggul; sehat moral, jasmani, dan rohani. Maka dari itu diperlukan program unggulan sebagaimana Presiden Prabowo dan Kemenko PMK telah koordinasikan seperti kesehatan gratis, revitalisasi sekolah, digitalisasi pembelajaran, sekolah unggul garuda, dan resiliensi bencana. #SherlySarbin memastikan program-program di Maluku Utara bersinergi dengan program Presiden Prabowo, terutama Asta Cita Nomor 4, SDM yang unggul,” tulis akun Sherly Sarbin.

Keseruan Hari Keempat: Emotional Bonding dan Arahan Mendagri

Salah satu momen paling berkesan bagi Sherly Laos dalam retreat ini adalah kegiatan yang membangun kedekatan emosional antar kepala daerah, terutama dari kawasan timur Indonesia seperti Papua, Maluku, dan Maluku Utara. Ia juga menyoroti arahan dari Mendagri Tito Karnavian mengenai pentingnya sistem rotasi pegawai yang berbasis kompetensi dan aturan yang berlaku.

“Mengikuti retreat hari keempat (24/2/2025) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan mulai dari senam, sarapan, dan pemaparan materi. Hal menarik dari hari ini adalah emotional bonding dari Cluster Papua, Maluku, Maluku Utara yang bertujuan bagi seluruh kepala daerah untuk makin akrab dan menjalin komunikasi lebih baik. Selain itu, arahan juga diberikan oleh Mendagri, Bapak Tito Karnavian, yang mengutarakan rotasi harus sesuai dengan sistem yang berlaku dan mengutamakan kompetensi. Bersama #SherlySarbin menuju Maluku Utara yang maju, sejahtera, berkeadilan, serta berdaya saing,” tulisnya.

Bertemu Dua Tokoh Perempuan Inspiratif

Kebahagiaan Sherly Laos semakin lengkap ketika ia mendapat kesempatan bertemu dengan dua sosok wanita inspiratif, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam sebuah unggahan, ia membagikan momen berharga saat berada di antara dua pemimpin perempuan yang menjadi panutannya.

“Bersama 2 wanita hebat panutanku, inspirasiku.. Bu @smindrawati dan Bu @khofifah.ip … “Kelas inspiratif bersama Ibu Menkeu: Efisiensi APBD, optimalisasi DBH, DAU, dan DAK untuk pembangunan daerah yang lebih baik. Terima kasih Ibu Menkeu, Pak Mendagri, dan jajaran kementerian atas ilmu dan arahannya. Bersama kita wujudkan pengelolaan anggaran yang lebih efektif!” tulisnya.

Dengan pengalaman berharga dari retreat ini, Sherly Laos semakin optimis dalam membawa Maluku Utara ke arah yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.

Also Read

Tags

Leave a Comment