8 Fakta Menarik Mengenai Angpao Saat Imlek, Orang Dewasa Juga Boleh Terima?

suarasanggau Berbicara mengenai perayaan Imlek, pasti terus-menerus identik dengan adanya angpao. Amplop merah yang berisi uang ini menjadi salah satu tradisi yang mana dari tahun ke tahun.

Biasanya, angpao ini akan diberikan terhadap keluarga, khususnya anak-anak. Pemberian angpao ini juga bukan cuma sekadar memberikan uang semata. Publik keturunan Tionghoa percaya, pemberian angpao yang dimaksud juga sebagai harapan dan juga doa untuk keberuntungan.

Bukan hanya saja itu, di pemberian angpao ini juga memiliki makna dan juga fakta-fakta menarik pada baliknya. Oleh oleh sebab itu itu, berikut terdapat beberapa fakta unik mengenai angpao dilansir dari Google Arts and Culture.

Ilustrasi Berbagi Angpao (Freepik/jcomp)
Ilustrasi Berbagi Angpao (Freepik/jcomp)

1. Sejarah

Awal mula angpao sendiri berawal dari kisah legenda. Dikatakan, zaman dulu terdapat iblis bernama Sui yang mana kerap meneror anak-anak ketika tidur. Hal ini menciptakan perasaan khawatir orang tua sehingga dia berupaya agar anak-anaknya tidak.

Sebab itu, salah satu orang tua memberikan amplop berisi 8 koin juga menciptakan Sui sulit menyentuhnya. Melihat hal tersebut, rakyat mulai memberikan angpao sebagai bentuk pengamanan untuk anak-anaknya.

2. Diberikan untuk orang dewasa juga

Meski identik dengan anak-anak, rupanya angpao juga diberikan terhadap orang dewasa. Biasanya, pada ketika imlek, angpao akan dibagikan untuk anggota keluarga, teman, dan juga kerabat lainnya baik anak-anak maupun orang dewasa.

3. Hanya berisi uang baru

Dalam pemberian angpao juga diharapkan untuk memberikan uang baru. Hal ini oleh sebab itu uang baru dianggap memberikan keberuntungan. Oleh sebab itu, uang pada angpao biasanya terlihat baru diambil dari bank.

Memberikan Angpao (Pixabay.com)
Memberikan Angpao (Pixabay.com)

4. Angpao virtual

Dengan perkembangan internet pada waktu ini, angpao juga diberikan secara virtual. Sebab ada keluarga atau kerabat yang dimaksud tinggalnya cukup jauh, seseorang memilih memberikan angpao secara virtual alias transfer.

5. Hindari bilangan bulat 4

Dalam kepercayaan rakyat Tionghoa, bilangan 4 memberikan keburukan. Hal ini dikarenakan penyebutan hitungan 4 mirip dengan kata ‘mati’. Oleh sebab itu, pemberian angpao yang dimaksud berkaitan dengan bilangan bulat 4 akan sangat dihindari. Justru dianjurkan menggunakan hitungan 8 oleh sebab itu dipercaya menyebabkan keberuntungan.

6. Cara menerima

Secara tradisional, anak-anak akan berlutut untuk menerima angpao dari keluarga yang lebih tinggi tua. Pemberian angpao ini juga setiap saat dihadiri oleh dengan kedua tangan sebagai simbol menghormati. Tidak belaka itu, angpao juga tak dianjurkan dibuka di dalam depan sosok yang dimaksud memberi.

7. Sebagai berbagai simbol

Pemberian ini miliki arti keberuntungan dan juga berkah baik kelahiran, pernikahan serta lain-lain. Oleh sebab itu, angpao berarti pemberian untuk kebaikan bagi pemberi maupun penerima.

8. Tidak semata-mata pada perayaan Imlek

Meski identik dengan Imlek, angpao juga diberikan pada hari-hari lainnya. Dalam hal ini tidak berarti perayaan warga Tionghoa saja. Pasalnya, pada acara dalam London serta New York, atau Hari Raya Idul Fitri juga biasanya akan ada pemberian uang dengan amplop.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *