Hemat Kulineran ala Kolonial Belanda di dalam Toko Oen Semarang dengan Promo Spesial BRI

suarasanggau Saat mudik atau liburan ke Jawa Tengah pada Lebaran ini, jangan lupa mampir ke Semarang. Perkotaan pelabuhan tua ini menyajikan berbagai pesona wisata, mulai dari wisata sejarah, alam, hingga kuliner.

Salah satu tempat wisata ikonik di area Perkotaan Semarang adalah Lawang Sewu. Bangunan megah berarsitektur art deco ini merupakan bekas Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau Kantor Pusat Kereta Api (Trem) yang dimaksud berlokasi dalam Komplek Tugu Muda.

Bacaan Lainnya

Masyarakat Semarang lebih besar mengenal gedung yang dibangun tahun 1903 ini dengan sebutan Lawang Sewu lantaran miliki pintu yang mana banyak. Dalam bahasa Jawa, lawang berarti ‘pintu’ dan juga sewu berarti ‘seribu’.

Jika Anda ingin meninjau bangunan peninggalan masa kolonial Belanda lainnya di area Semarang, bisa jadi mengunjungi kawasan Daerah Perkotaan Tua di area Jalan Letjen Suprapto, Tanjung Mas. Di antaranya adalah Taman Srigunting yang digunakan rindang dengan pepohonan berusia tua. Di di sini pengunjung bisa jadi berfoto dengan properti sepeda gowes hias.

Di sebelah Taman Srigunting, ada Gereja Blenduk. Kubah besar yang tersebut menjadi atap gereja disebut dengan ‘mblenduk’ di bahasa Jawa, sehingga melekat sebagai nama gereja ini. Selain pilar-pilarnya yang digunakan tinggi, ciri khas arsitektur Eropa tampak pada pintu kemudian jendela gereja yang tersebut dibangun sekitar tahun 1753 tersebut.

Jejak peninggalan masa kolonial Belanda di area Semarang juga dapat ditemui di cita rasa kuliner, khususnya di dalam Toko Oen. Toko penganan sekaligus resto yang tersebut berlokasi pada Jalan Pemuda ini telah menyajikan menu khas kolonial Belanda sejak tahun 1936.

Awalnya, Ny. Liem Gien Nio mendirikan Toko Oen pada Yogyakarta pada tahun 1910. Kemudian istri Oen Tjoen Hok itu melebarkan bisnis dengan mendirikan cabang di dalam Jakarta, Malang, lalu Semarang. Namun, pada ketika ini cabang yang mana bertahan tinggal Toko Oen dalam Semarang.

Menu klasik kolonial Belanda seperti uitsmijter, huzarensalade, hingga kaasstengels merupakan beberapa hidangan andalan Toko Oen. Selain di dalam Jalan Pemuda, sekarang ini pelanggan yang digunakan ingin bernostalgia maupun mencicipi kelezatan penganan khas Toko Oen juga dapat mengunjungi cabangnya yang mana tersebar di tempat beberapa kompleks perbelanjaan Semarang.

Bagi klien Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang sedang berwisata ke Semarang, Anda dapat memanfaatkan promo spesial untuk memperoleh pengalaman kuliner era kolonial Belanda di area Toko Oen.

Dalam promo yang berlangsung hingga 30 April 2024 ini, setiap operasi menggunakan kartu debit atau kredit BRI via EDC minimal Rp350.000 akan mendapatkan diskon sebesar Rp35.000. Promo ini tidaklah berlaku kelipatan lalu hanya saja dapat digunakan satu kali proses per hari untuk setiap pengguna. 

Untuk informasi promo spesial lainnya dari BRI, kunjungi website BRI di tempat https://bri.co.id atau hubungi Contact Center BRI 1500017 serta Sabrina di tempat Whatsapp 0812 1214 017.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *