suarasanggau Eco tourism menjadi salah satu bentuk wisata yang digunakan semakin rutin diperbincangkan akhir-akhir ini. Apa itu dan juga seperti apa contohnya?
Ecotourism, atau wisata ekologi, adalah bentuk pariwisata yang mana bertujuan untuk memperkuat pelestarian alam lalu keberlanjutan lingkungan. Pemikiran ini menekankan tanggung jawab terhadap lingkungan, pelestarian keanekaragaman hayati, juga kesejahteraan lalu penghargaan terhadap budaya lokal.
Laman The International Ecotourism Society menjelaskan, para pelancong ecotourism berupaya untuk meminimalkan dampak negatif mereka itu pada lingkungan kemudian rakyat setempat, sambil meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam.
Eco tourism kerap kali melibatkan kegiatan seperti observasi satwa liar, eksplorasi alam, juga partisipasi pada proyek pelestarian. Destinasi ecotourism kerap dipilih berdasarkan keindahan alamnya serta keunikan ekosistemnya. Melalui pendekatan ini, eco tourism bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara kegiatan pariwisata serta proteksi lingkungan, sekaligus memberikan kegunaan sektor ekonomi terhadap komunitas setempat.
Eco tourism dan juga pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memiliki kaitan erat di menjalankan prinsip keberlanjutan. Dalam eco tourism, pemanfaatan PLTS menjadi langkah kunci untuk menurunkan dampak lingkungan, mengadopsi sumber energi bersih, dan juga meningkatkan keberlanjutan destinasi wisata.
Hotel-hotel yang menerapkan eco tourism, seperti Padma Hotels, menggunakan PLTS sebagai sumber energi terbarukan untuk mengempiskan emisi karbon, mengupayakan acara keberlanjutan, dan juga menciptakan pengalaman berwisata yang digunakan ramah lingkungan. Pemakaian PLTS tiada hanya saja memberikan khasiat ekologis tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan di tempat bidang pariwisata.
Menurut Emi Ishii, Director of Rooms Padma Hotel Semarang, Padma Hotels sangat menggalang acara keberlanjutan atau sustainability. Tenaga surya menjadi opsi yang mana menarik oleh sebab itu tidak ada mencemari lingkungan lalu memiliki ketersediaan yang digunakan tiada terbatas. Melalui pemakaian energi surya, Padma Hotels berhasil menurunkan pemanfaatan energi fosil, memberikan pengunjung pengalaman menginap dalam hotel yang digunakan menggunakan sumber energi bersih dan juga terbarukan, yaitu matahari.
Program keberlanjutan yang digunakan sudah pernah diwujudkan oleh Padma Hotels mencakup pemanfaatan sarana amenities ramah lingkungan, pengelolaan limbah, juga pemanfaatan sumber energi terbarukan melalui sistem PLTS. Sepanjang tahun 2023, Padma Hotels berhasil menghasilkan kembali sekitar 938.327 kWh di tempat empat lokasi sistem PLTS, setara dengan pengurangan emisi karbon beberapa 730 ton CO2, juga menginvestasikan 12.118 pohon setiap tahunnya.
SUN Energy pada keterangannya, mengapresiasi manajemen Padma Hotels melawan kepercayaan mereka terhadap pemanfaatan energi terbarukan. Dion Jefferson, Deputy ketua eksekutif SUN Energy, berharap bahwa langkah ini dapat menginspirasi pelaku lapangan usaha sektor perhotelan lainnya untuk mengadopsi gaya hidup hijau dengan menggunakan energi bersih dan juga terbarukan dalam hotel mereka, seiring dengan konsep wisata ramah lingkungan atau Ecotourism yang dimaksud akan meningkatkan reputasi hotel.
