suarasanggau JAKARTA – Pernahkah Anda merasa seperti membuang-buang waktu tidur yang berharga dengan berguling-guling pada tempat tidur?
Anda lelah serta ingin tidur , tetapi itu tak bisa? Anda tidaklah sendirian, sebab sekira sepertiga orang dewasa pada seluruh dunia dikabarkan mengalami insomnia, sesuatu yang semakin memburuk seiring dengan meningkatnya stres sehari-hari lalu diperkenalkan layar pada mana-mana.
Para ilmuwan sudah lama menemukan hubungan antara tidur, pikiran, dan juga tubuh dan juga beberapa orang pintar telah dilakukan menciptakan metode kemudian teknik untuk membantu orang tertidur tambahan cepat. Dikutip starsinsider, berikut ulasannya.
Cara Mudah Tidur Cepat
1. Metode militer
Metode tidur ala militer ini cukup populer, berasal dari buku ‘Relax and Win: Championship Performance’ oleh Lloyd Winter pada 1981.
Sekolah Pra-Penerbangan Angkatan Laut Negeri Paman Sam dilaporkan menciptakan rutinitas untuk membantu pilot tertidur di waktu dua menit atau kurang, bahkan pasca minum kopi serta dengan latar belakang pernyataan tembakan. Tampaknya dibutuhkan enam minggu latihan untuk menguasainya.
Pertama, rilekskan seluruh wajah, termasuk otot-otot dalam mulut. Lepaskan ketegangan dalam bahu Anda juga biarkan tangan Anda jatuh ke sisi tubuh Anda. Lalu buang napas sambil mengurangi dada Anda. Perlahan gerakkan ke bawah juga rilekskan kaki, lalu paha, lalu betis, dll.
Selanjutnya, jernihkan pikiran dengan membayangkan pemandangan santai seperti berbaring di tempat tempat tidur gantung pada kegelapan atau mengambang dalam perahu sambil memandangi langit cerah selama 10 detik (jika tidak). bukan berhasil, ucapkan kata “jangan berpikir” selama 10 detik). Anda harus segera tertidur setelahnya.
2. Metode pernapasan 4-7-8 terkontrol
Metode pernapasan ini menggunakan total waktu terkontrol untuk menarik serta membuang napas yang tersebut memicu sistem saraf parasimpatis. Untuk mempersiapkannya, letakkan ujung lidah Anda pada langit-langit mulut, dalam belakang kedua gigi depan.
Setelah lidah Anda berada di area tempatnya, biarkan bibir Anda sedikit terbuka lalu keluarkan pengumuman mendesis pada waktu Anda mengeluarkan napas melalui mulut. Kemudian tutup bibir Anda lalu tarik napas di empat hitungan melalui hidung. Kemudian tahan napas selama tujuh detik, lalu embuskan napas pada diam selama delapan detik. Cobalah yang dimaksud terbaik untuk melakukannya tanpa berpikir, lalu pasca menyelesaikan empat siklus Anda akan tertidur. Jangan melawan tidur apabila datang sebelum siklus keempat!
3. Pernapasan diafragma
Mirip dengan metode sebelumnya tetapi dengan struktur yang digunakan lebih banyak sedikit, pernapasan diafragma, atau pernapasan perut, melibatkan aksi mengakar ke di tubuh pada waktu Anda mengambil napas perlahan juga terkontrol yang dimaksud tambahan panjang pada waktu menghembuskan napas daripada ketika menghirup—yang menenangkan sistem saraf—untuk berhenti desiran pikiran Anda ketika Anda merilekskan tubuh Anda.
Berbaring telentang juga letakkan satu tangan di tempat dada bagian berhadapan dengan dan juga tangan lainnya dalam berhadapan dengan perut. Tarik napas melalui hidung sehingga tangan di dalam perut terangkat, sambil masih menjaga tangan di dalam dada. Selanjutnya, buang napas melalui bibir yang tersebut mengerucut, sehingga napas menjadi tambahan panjang, sekaligus mengencangkan otot perut. Ulangi sebanyak yang digunakan Anda butuhkan.
4. Paradoxical intention
Anda sebenarnya mampu menipu diri sendiri agar tertidur dengan mengungkapkan hal sebaliknya: Anda harus tetap memperlihatkan terjaga. Bagi sebagian orang, khususnya penderita insomnia, tidur dapat memicu kecemasan kinerja, sehingga memproduksi merekan lebih banyak sulit tidur.
Penelitian menemukan bahwa orang yang mempraktikkan niat paradoks tertidur lebih tinggi cepat dibandingkan mereka yang mana tidak. Teknik ini melawan stres ketika mencoba tidur, yang dimaksud sebenarnya membantu Anda tertidur lebih lanjut cepat.
5. Relaksasi otot progresif
Idenya adalah menegangkan bagian tubuh Anda—dengan mengangkat alis tinggi-tinggi, tersenyum lebar, menyipitkan mata dengan mata tertutup, memiringkan kepala ke belakang, menegangkan otot trisep, dada, perut, bokong, paha, serta bawah—selama lima detik, lalu segera rilekskan otot kemudian tunggu 10 detik sebelum melanjutkan ke pergerakan berikutnya. Nikmati perasaan ketegangan yang tersebut terlepas, lalu kemungkinan besar Anda akan tertidur sebelum Anda berdiri.
Ide dari metode ini adalah untuk menegangkan (bukan menegangkan) otot-otot Anda serta kemudian mengendurkan serta melegakan ketegangan. Aksi ini memberikan rasa ketenangan pada tubuh lalu setelahnya latihan dapat memberi sinyal pada tubuh bahwa telah waktunya tidur.