Ahok Nekat Mundur dari Komisaris Pertamina Demi Ganjar, Padahal Punya Utang Hampir Rp9 Miliar

suarasanggau Basuki Tjahaja Purnama mengikuti jejak beberapa pejabat lain yang memutuskan mundur jelang Pilpres 2024. Ahok diketahui rela melegakan jabatan sebagai Komisaris Utama Pertamina agar lebih besar leluasa mengampanyekan Ganjar Pranowo lalu Mahfud MD.

Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina yang dimaksud saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024,” begitulah bunyi caption Ahok, dikutipkan pada Hari Minggu (4/2/2024).

Bacaan Lainnya

Padahal pendapatan Ahok sebagai Komut Pertamina dapat mencapai miliaran Rupiah per bulan, tetapi rela dilepaskan oleh sang politikus PDI Perjuangan demi memperkuat Paslon 03.

Ahok mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama Pertamina (Twitter)
Ahok mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama Pertamina (Twitter)

Sebagai informasi, pada tahun 2020 silam, Ahok pernah membocorkan gajinya sebagai Komut Pertamina adalah sebesar Rp170 juta. Selain itu, Ahok juga dikabarkan menerima bonus tantiem atau insentif kerja sampai Rp25 miliar di setahun.

Dengan penghasilan sebesar itu, tak heran bila harta kekayaan Ahok tergolong sangat berlimpah. Menurut LHKPN-nya per 31 Desember 2022, eks Gubernur DKI Ibukota itu mempunyai harta kekayaan bersih sebesar Rp53,67 miliar.

Sebagian besar hartanya, yakni senilai Rp43,23 miliar disimpan di bentuk tanah dan juga bangunan. Ahok mengaku tak mempunyai harta benda dalam bentuk kendaraan bermotor, tetapi miliki harta bergerak lainnya senilai Rp1,07 miliar.

Presiden Jokowi juga Ahok (Instagram Ahok)
Presiden Jokowi lalu Ahok (Instagram Ahok)

Ahok mengaku mempunyai surat berharga dengan nilai total Rp11,35 miliar, kas dan juga setara kas sebesar Rp4,68 miliar, dan juga harta lainnya senilai Rp2,32 miliar. Dengan rincian tersebut, Ahok sebenarnya mempunyai harta kekayaan sebesar Rp62,64 miliar, tetapi dirinya ternyata memiliki utang senilai Rp8,98 miliar meskipun tak ada penjelasan rinci mengenai peruntukan utang tersebut.

Sebelumnya beberapa pejabat yang berafiliasi dengan Ganjar-Mahfud telah memutuskan mundur demi leluasa berkampanye. Misalnya Abdee Slank yang dimaksud sebelumnya menjadi Komisaris Independen Telkom, lalu Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam, dan juga yang digunakan terbaru Ahok dari kursi Komisaris Utama Pertamina.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *