Badai Salju Ganggu Mudik Imlek di tempat China

suarasanggau BEIJING – Badai salju dan juga hujan yang mana membekukan sudah pernah mengganggu transportasi dalam sebagian besar wilayah China ketika jutaan orang melakukan perjalanan untuk liburan Tahun Baru Imlek .

Ratusan penerbangan juga layanan kereta api telah lama dibatalkan sementara pengendara terdampar di tempat jalan raya yang dimaksud membeku selama berhari-hari.

Bacaan Lainnya

Liburan ini memicu “migrasi manusia tahunan terbesar” ketika jutaan orang di tempat China melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka.

Perjalanan juga meningkat pasca pembatasan penyebaran virus Corona dicabut lebih besar dari setahun yang mana lalu.

Pihak berwenang memperkirakan 480 jt perjalanan akan diadakan untuk merayakan Tahun Baru Imlek, yang mana juga dikenal sebagai Festival Musim Semi. Taraf perjalannya 40% lebih lanjut tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Badan meteorologi China sudah pernah mengingatkan cuaca musim dingin terburuk sejak tahun 2008. Wilayah berada dalam negara yang disebutkan – termasuk provinsi seperti Hebei, Hubei, serta Anhui – terkena dampak paling parah dari kondisi beku ini.

Di media sosial, warga China menyatakan cuaca dingin yang mana parah merusak rencana mereka untuk berkumpul kembali dengan keluarga. Mereka mengunggah foto-foto mereka itu yang digunakan terdampar di dalam kereta lalu stasiun kereta api ketika kabel listrik terputus.

Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 10 Februari, hari Sabtu.

“Ketika Festival Musim Semi bertepatan dengan badai salju: Warga tak dapat meninggalkan kota Wuhan tiga tahun lalu [karena wabah Covid-19]. Sekarang, tiga tahun kemudian, kami bukan dapat memasukinya,” menurut sebuah postingan pada X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter. User X memposting video yang mana menunjukkan stasiun kereta api yang penuh sesak dengan barisan orang yang tersebut terjebak dalam eskalator sebab terlalu padat untuk merek bergerak.

Beberapa pengguna mengucapkan terima kasih untuk merek yang berani menghadapi cuaca dingin dengan mengantarkan makanan lalu air panas terhadap penumpang yang dimaksud terjebak pada jalan yang tersebut licin. Salah satu video menunjukkan manusia wanita pada Xiantao, sebuah kota di tempat provinsi Hubei, menggunakan sistem katrol untuk mengisi ulang botol air milik merekan yang digunakan terdampar di area jalan raya. “Kamu tinggal memasukkan botolmu ke keranjang. Tidak perlu bayar,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *