Ibukota – Suku Dinas Narasumber Daya Air Ibukota Barat (Sudin SDA Jakbar) menyebutkan bahwa progres perkembangan rumah pompa air dalam pada Patra, Duri Kepa, Kebon Jeruk, sudah pernah terjadi mencapai 45 persen.
Kasudin SDA Jakbar, Purwanti Suryandari mengungkapkan perkembangan rumah pompa air untuk mengantisipasi banjir yang mana disebutkan sedang dalam tahap perbaikan struktur kolam olakannya.
"Kira-kita progresnya telah ada 45 persen ya. Setiap tadi malam, Selasa (28/11), baru pengecoran lantai kolam olakan sampai naik ke atas. Kemudian dilanjutkan untuk bangunannya," kata Purwanti ketika dihubungi di dalam area Ibukota pada Rabu.
Adapun pengerjaan rumah pompa yang digunakan dimaksud ditargetkan akan rampung pada Februari 2024.
"Pekerjaan akan diresmikan melintasi tahun anggaran, target selesai Februari 2024," kata Purwanti.
Hingga kini, pihaknya sedang melakukan percepatan penyelenggaraan menyusul proses pembuatan yang dimaksud ditargetkan selesai menyeberangi tahun anggaran.
"Sedang dikejar percepatan pekerjaan. Pekerja sampai dengan dini hari kerjanya. Waktu senja ini sedang pengecoran lanjutan. Dikerjakan oleh 10-20 orang sesuai kebutuhan," ungkap Purwanti.
Adapun anggaran untuk perkembangan yang digunakan disebutkan mencapai Rp7,9 miliar.
Sebelumnya, Purwanti mengungkapkan penyelenggaraan prasarana pompa air pada Patra yang dimaksud disebutkan akan ditambah dengan perkembangan rumah pompa yang mana sanggup menampung pompa tambahan besar dari pompa 1.000 liter pada tahun anggaran mendatang.
"Rencananya ditambah dua pompa lagi tahun depan. Makanya rumah pompa yang dimaksud yang disebutkan akan dibangun lebih lanjut tinggi besar. Dua pompa yang dimaksud mana tahun depan itu akan ditempatkan pada rumah pompa itu juga," kata beliau pada Selasa (7/11).
Ia berharap pengadaan pompa yang dimaksud dimaksud nantinya dapat mengatasi banjir yang digunakan mana kerap terjadi pada pada Kebon Raya kemudian Patra.
Sekarang pada Patra sudah ada ada terdapat empat pompa dengan kapasitas masing-masing 1.000 liter per detik atau total 4.000 liter per detik.
"Jadi, pengerjaan pompa kapasitas 1.000 liter ini untuk menambah yang mana 4.000 liter itu," ungkapnya.
sumber Antara
