Cara Membuat Prototype Produk di PowerPoint

 

Bacaan Lainnya

 

Ketika desain dianggap lebih penting daripada cetakan dan ghostwriting, akan lebih mudah membuat prototype produk dengan PowerPoint.

 

Prototype adalah versi awal dari produk yang akan datang yang dirancang untuk menguji konsep dan memberikan para investor gambaran umum tentang bagaimana produk tersebut akan berfungsi. PowerPoint adalah alat yang sangat efektif untuk membuat prototype produk dengan presentasi dinamis dan interaktif yang dapat memberikan gambaran nyata tentang bagaimana seharusnya produk tersebut berfungsi.

 

Apa itu prototype produk

 

Prototype produk adalah sebuah versi awal dari suatu produk yang dirancang untuk menguji coba konsep dan fitur. Prototype bisa berupa model 3D, skema, atau bahkan hanya sekedar presentasi di PowerPoint. Penting untuk membuat prototype sebelum membuat produk final agar dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin timbul dan untuk mendapatkan feedback dari pengguna awal.

 

4 Cara Membuat Prototype Produk

 

Prototype adalah versi awal dari sebuah produk yang akan dibuat. Biasanya, prototype dibuat untuk menguji coba sebelum membuat versi final dari sebuah produk. Salah satu cara untuk membuat prototype adalah dengan menggunakan PowerPoint. PowerPoint memungkinkan Anda untuk membuat presentasi visual yang interaktif, yang dapat dipakai sebagai prototype produk.

 

Bagi Anda yang ingin membuat prototyp produk dengan PowerPoint, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

 

  1. Buatlah sebuah slide baru di PowerPoint dan masukkan beberapa gambar dari produk yang akan Anda buat prototype-nya.

 

  1. Tentukan dimensi dari masing-masing gambar dengan menyesuaikan ukuran layar PowerPoint. Misalnya, jika ukuran layar PowerPoint adalah 1024×768, maka ukuran gambar harus disesuaikan agar pas dengan resolusi tersebut.

 

  1. Masukkan teks di bawah gambar yang akan menjadi penjelasan singkat dari prototype produk tersebut, misalnya nama produk, fungsi produk, dan sebagainya.

 

  1. Save prototype Anda sebagai file PowerPoint (.ppt) untuk keperluan presentasi atau promosi.

Demikian cara membuat prototype produk dengan PowerPoint. Selamat mencoba!

 

Langkah-langkah membuat Prototype Produk

 

  1. Buatlah sebuah presentasi PowerPoint sederhana dengan menambahkan beberapa slide untuk memperlihatkan ide produk Anda.

 

  1. Mulai dengan membuat slide pertama sebagai halaman cover dengan menyertakan nama dan logo perusahaan atau brand Anda.

 

  1. Selanjutnya, buatlah slide yang berisi deskripsi singkat mengenai produk atau jasa yang akan Anda prototype-kan. Jelaskan secara singkat apa tujuan dari prototype ini dan seperti apa bentuk dan fungsi dari produk atau jasa tersebut.

 

  1. Setelah itu, buatlah beberapa sketch atau gambar ilustrasi untuk lebih mendetail tampilan dan fungsi dari produk atau jasa yang akan dibuat prototype-nya nanti. pastikan sketchnya mudah dipahami oleh orang lain sehingga mereka bisa memberikan feedback yang tepat padaAnda.

 

  1. Slide selanjutnya berisi informasi tentang bagaimana caranya mendapatkan feedback positif dari para penguji prototype produ k Anda. Buatlah beberapa pertanyaan seperti, “Apa yang Anda pikirkan tentang produk ini?” atau “Apakah Anda memiliki masukan tentang tampilan atau fungsi dari produk ini?” dan sebagainya.

 

  1. Terakhir, buatlah slide tambahan yang berisi informasi kontak Anda sebagai orang yang bertanggung jawab atas prototype produk ini. Sertakan alamat email dan nomor telepon sehingga para penguji prototype bisa langsung menghubungi Anda setelah mereka mencoba produknya.

 

Konsekuensi

 

Berikut adalah beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi jika Anda salah dalam membuat prototype produk di PowerPoint:

-Produk yang buruk: Jika Anda tidak melakukannya dengan benar, maka Prototype produk Anda akan buruk. Ini berarti bahwa mereka yang menonton presentasi PowerPoint Anda akan mendapatkan gambaran yang buruk tentang produk Anda. Dan itu akan sangat sulit untuk diperbaiki.

-Waktu dan uang terbuang sia-sia: Membuat prototype produk dengan PowerPoint membutuhkan waktu dan biaya. Jika hasilnya tidak sebagus yang Anda harapkan, maka itu akan menjadi pemborosan waktu dan uang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *