suarasanggau
Jakarta – Harga emas batangan yang mana dijual dalam PT Pegadaian melonjak pada perdagangan hari ini, hari terakhir pekan (8/3/2024).
Pegadaian sendiri mengedarkan berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, juga UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Pada perdagangan hari ini emas Antam biaya 1 gram tercatat Rp1.229.000, naik Rp13.000 per gram. Rata-rata biaya emas jenis Antam di dalam berbagai ukuran naik 1,15% dibandingkan perdagangan kemarin. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.
UBS yang tersebut dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp1.203.000 per gram, meningkat Rp16.000. Rata-rata nilai tukar emas di tempat beragam satuan terungkit 1,33%. Emas UBS sendiri tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.
Pergerakan harga jual emas yang dijual di area Pegadaian dipengaruhi oleh dinamika tarif emas dunia.
Emas kembali sentuh level tertinggi baru. Emas menguat ke rekor tertingginya pada perdagangan Rabu, memulai pembangunan kesempatan luar biasa yang sebagian besar didorong oleh ramalan pelonggaran moneter AS.
Emas mendapat dorongan tambahan dikarenakan dolar melemah setelahnya Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.
Menurut alat FedWatch, para pelaku lingkungan ekonomi sekarang mengawasi kesempatan 70% untuk penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni mendatang.
Patokan nilai emas London mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam level US$ 2,142.85 per troy ons pada lelang sore, menurut data London Bullion Market Association.
Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga Amerika Serikat akan menimbulkan dolar Negeri Paman Sam juga imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas lantaran dolar yang menguat menghasilkan emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga bukan menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury menimbulkan emas kurang menarik.
Namun, suku bunga yang mana lebih banyak rendah akan memproduksi dolar Amerika Serikat juga imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkanopportunity costmemegang emas. Sehingga emas menjadi tambahan menarik untuk dikoleksi.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Artikel Selanjutnya Harga Emas Pegadaian Gak Kemana-mana, Tetap Murah!
